Uang Arisan Rp 1,9 M Diduga Digelapkan Pasangan Mahasiswa Unisba

- 4 November 2023, 17:06 WIB
ilustrasi uang rupiah / emaji / pixabay
ilustrasi uang rupiah / emaji / pixabay /emaji/pixabay

"Mereka datang hampir empat kali, yang terakhir kali kemarin. Tidak semua dari 120 orang korban datang," kata Ayi.

Total kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 1,9 miliar. Korban yang datang untuk menagih uang merasakan kerugian dalam jumlah yang berbeda. Jumlah korban sekitar 120 orang, mayoritas dari mereka adalah mahasiswa.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Dua Tersangka Teroris, Diduga Akan Gagalkan Pemilu 2024

Terkait kasus penipuan ini, Ayi mengatakan bahwa JZF terlibat dalam penipuan arisan online. "Sepengetahuan saya, ini terkait dengan arisan online. Saya kurang tahu tentang hal-hal lainnya," tambah Ayi.

Pihak keluarga terduga pelaku telah menyatakan kesiapan untuk bertanggung jawab dan bahkan bersedia menjual aset-aset tertentu untuk mengganti kerugian yang telah ditimbulkan oleh JZF.

"Keluarganya bersedia bertanggung jawab, tapi sesuai dengan kemampuan. Bahkan, orang tuanya telah menawarkan rumah, kendaraan seperti motor, dan lainnya untuk menutupi kerugian," ungkap Ayi.

Baca Juga: Kaligis: Memohon Jaksa Agung dan Jamwas Awasi Perkara Korupsi Anak Usaha Telkom

Unisba telah mengonfirmasi bahwa JZF adalah salah satu mahasiswanya yang masih terdaftar aktif. "Setelah kami melacak di sistem informasi akademik kami, benar bahwa terduga pelaku adalah mahasiswa UNISBA yang masih tercatat aktif," kata Rektor Unisba, Edi Setiadi.***

 

 

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x