OC Kaligis Menyikapi Petisi Segelintir Guru Besar ke Jokowi

- 13 Februari 2024, 21:07 WIB
Pengacara OC Kaligis
Pengacara OC Kaligis /Dok Antara/ARAHKATA

Pihaknya bertanya, pernahkah para guru besar sebelumnya menjadi bahagian anggota petisi, umpamanya memberikan masukan yang lebih baik dari apa yang dilakukan Bapak Presiden dalam pembangunan untuk kepentingan rakyat ?

“Buktinya setiap pertangguganjawaban Presiden dalam pidato kenegaraannya dihadapan para wakil rakyat di DPR-RI, selalu diterima. Lalu dimana konsep pembangunan para profesor, doktor-doktor dunia akademis yang secara estafet membuat petisi ketidakpuasan mereka terhadap Jokowi ?,” tanya Kaligis.

Baca Juga: BPKP Garda Terdepan Perkuat Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintahan

Sebenarnya, tujuan utama, menurut pandangan Kaligis, hanya mengerem elektabilitas Prabowo-Gibran atau minimal mengurangi jumlah para pemilih pasangan nomor 2 ?

“Saya dapat mengerti bila sekelompok ahli politik yang berpendapat bahwa gerakan para guru besar bukan murni gerakan moral, etika dan lain-lain, tetapi sekadar gerakan politik, entah rancangan siapa, yang pasti diduga untuk menggagalkan keberhasilan pasangan nomor 2. Gerakan para guru besar menjelang hari H, pasti gerakan politik. Siapa yang menggerakkan, silahkan para cendikiawan politik menerkanya,” tukas Kaligis.

Pihaknya teringat elektabilitas Ahok yang berada di puncak saat melawan Anies Baswedan waktu kampanye Pilgub DKI Jakarta.

Baca Juga: Menghindari Krisis Remaja, Tips Membangun Harga Diri Anak

Hanya dengan meledakkan kasus yang disebut penistaan agama disempurnakan dengan kampanye “Jangan Pilih Kafir”, Anies berhasil menyalip elektabilitas Ahok untuk sampai ke kursi gubernur.

“Kejutan lainnya saat publik tahu bahwa Anies akan berpasangan dengan calon wakil Presiden AHY. Hanya dalam waktu sehari, Anies berhasil menguburkan persetujuan AHY untuk mendampingi Anies di kancah perjuangan Pilpres 2024. Padahal sebelumnya sudah diketahui umum, bahwa pendamping Anies di Pilpres 2024 adalah AHY,” tukas Kaligis.

Ditambahkannya, tak dapat disangkal, didalam bidang strategi, selain Anies adalah seorang orator ulung, Anies pandai memanfaatkan media.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x