Network
ARAHKATA - Virus COVID-19 belum usai melanda dunia. Terlebih munculnya varian baru yang dinamakan Omicron semakin melonjaknya kasus tersebut.
Namun beberapa negara dikabarkan mulai melonggarkan bahkan meninggalkan kebijakan pembatasan COVID-19.
Hal itu dikarenakan mereka menganggap COVID-19 sudah selesai.
Baca Juga: Ikuti Singapura-Korsel, Selandia Baru 'Berdamai' dengan COVID-19
Kini kabar tersebut datang dari Vietnam. Vietnam membuka semua penerbangan internasional tanpa batas.
Pada awal masa pandemi Vietnam menjadi salah satu negara yang menerapkan kebijakan pembatasan agresif dan disebut-sebut berhasil mengendalikan wabah COVID-19.
Di awal tahun 2022 Vietnam mulai melonggarkan pembatasan dengan membuka pintu penerbangan dengan 15 negara.
Baca Juga: Sudah Tak Dianggap Ancaman, Norwegia Ikut 'Damai' dengan COVID-19?
Para pelaku perjalanan luar negeri yang sudah divaksinasi mendapat keringanan masa karantina, hanya tiga hari.
Kini rencananya Vietnam akan kembali membuka pintu ke dan dari luar negeri seperti sebelum pandemi.
"Vietnam akan mencabut pembatasan penerbangan internasional mulai 15 Februari. Frekuensi penerbangan akan dikembalikan ke tingkat pra-pandemi," kata Wakil Direktur Badan Penerbangan Sipil Vietnam, Dinh Viet Son, seperti dikutip Arahkata, Senin 14 Februari 2022.
Baca Juga: Jerman Akan Longgarkan Prokes di Tengah Melonjaknya COVID-19
Negara lain yang dikabarkan juga akan mulai meninggalkan kebijakan pembatasan atau protokol kesehatan terkait COVID-19 adalah Swedia, Inggris, dan beberapa negara bagian Amerika Serikat.***
