Network
ARAHKATA - Armenia mendesak pasukan penjaga perdamaian Rusia di Nagorno-Karabakh untuk mengambil tindakan tegas setelah pasukan Azerbaijan merebut sebuah desa strategis di provinsi yang sedang bergejolak.
Selama operasi militer Rusia di Ukraina, pasukan Azerbaijan Kamis lalu telah merebut sebuah desa di Farukh, Nagorno-Karabakh.
Daerah itu berada di bawah pengawasan pasukan penjaga perdamaian Rusia yang ditempatkan di Karabakh melalui perjanjian gencatan senjata yang dipimpin Moskow.
Baca Juga: Serangan Berlanjut Meskipun Akan Berdamai, Ini Tujuan Utama Rusia
Rusia memimpin mengakhiri konflik di wilayah tersebut antara Armenia dan Azerbaijan pada akhir tahun 2020.
Kementerian Luar Negeri Armenia menyatakan, menuntut adanya penyelidikan atas tindakan pasukan Azerbaijan oleh penjaga perdamaian Rusia selama invasi.
Sehingga dapat dikonfirmasi adanya kehadiran pasukan Azerbaijan di daerah tersebut.
Baca Juga: Minta Ketatkan Sanksi, Ini Desakan Zelensky untuk Barat
"Kami berharap kontingen penjaga perdamaian Rusia di Nagorno-Karabakh mengambil langkah tegas untuk mengakhiri agresi unit-unit Azerbaijan di zona yang menjadi tanggung jawab pasukan penjaga perdamaian," kata Kementerian Luar Negeri Armenia dalam Armenia News dikutip ARAHKATA, Selasa 29 Maret 2022.
