Rusia Ancam Putuskan Suplai Gas ke Eropa, Paksa Bayar Pakai Rubel

- 1 April 2022, 22:07 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin /Sputnik/Evgeniy Paulin/Kremlin via REUTERS/

 

ARAHKATA - Ancaman Rusia sejauh ini merupakan pembalasan paling keras yang dilancarkan Putin di bidang ekonomi.

Putin melawan atas rentetan sanksi yang dijatuhkan negara-negara Barat terhadap negaranya terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Putin, yang menghadapi perlawanan keras dari militer Ukraina, telah memainkan salah satu kartu terpentingnya menyangkut kebutuhan energi negara-negara Eropa.

"Mereka harus membuka rekening dalam rubel di bank-bank Rusia. Dari rekening itulah pembayaran akan dilakukan sebelum gas dikirimkan mulai besok," kata Putin, menegaskan, dilansir Reuter, Jumat 1 April 2022.

Baca Juga: Putin Terima Informasi Tidak Akurat! Rusia Gagal Merebut Ukraina

"Kalau pembayaran itu tidak dilakukan dalam rubel, kami akan menganggap para pembeli gagal melalukan pembayaran, diikuti dengan konsekuensi berikutnya ... kontrak yang ada sekarang akan dihentikan."

Pemerintah negara-negara Eropa pada Jumat menentang ultimatum Putin itu. Jerman, negara di Eropa yang paling banyak mengimpor gas Rusia, menyebut ancaman tersebut sebagai "pemerasan".

Namun, Moskow sudah menawarkan mekanisme bagi para pengimpor gas untuk melakukan pembayaran melalui bank Rusia.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah