Butuh Dukungan! Ekonomi Ukraina Terpukul Akibat Invasi Rusia, Berikut Besaran Kerugiannya

- 11 April 2022, 11:01 WIB
Kiev, Ibu Kota Ukraina
Kiev, Ibu Kota Ukraina /pixabay.com/Leonhard_Niederwimmer

Bank Dunia mengatakan perang membuat kegiatan ekonomi tidak mungkin dilakukan di sebagian besar negara dan mengganggu operasi penanaman dan pemanenan hasil pertanian.

Perkiraan kerusakan infrastruktur lebih dari 100 miliar dolar AS atau senilai dengan Rp1,4 quadriliun pada awal Maret, jumlah tersebut setara dengan dua pertiga dari PDB Ukraina 2019.

Pada perkiraan kontraksi 45,1 persen, bank mengatakan itu tidak termasuk dampak penghancuran infrastruktur fisik, tetapi mencatat ini akan mempengaruhi pengeluaran ekonomi masa depan, bersama dengan arus keluar pengungsi Ukraina ke negara lain.

Baca Juga: Warga Frustrasi, China Tetap Pertahankan Aturan Lockdown

Wakil Presiden Bank Dunia untuk Eropa dan Asia Tengah, Anna Bjerde, mengatakan agresi Rusia memberikan pukulan telak bagi ekonomi Ukraina dan menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur.

“Ukraina sangat membutuhkan dukungan keuangan yang substansial karena berjuang untuk mempertahankan ekonominya dan pemerintah berusaha untuk mendukung warga yang menderita serta menghadapi situasi ekstrem. Bank Dunia telah mengumpulkan sekitar 923 juta dolar AS (Rp13,2 triliun) dalam bentuk pinjaman dan hibah untuk Ukraina, selain menyiapkan paket dukungan lebih lanjut senilai lebih dari 2 miliar dolar AS (Rp28 triliun). Bantuan tersebut membantu Ukraina membayar gaji pekerja kunci dan melakukan pembayaran pensiun serta utang pemerintah, bahkan ketika pendapatan pajak berkurang drastis," katanya dalam Reuters dikutip ARAHKATA, Senin 11 April 2022.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah