Perang Ukraina-Rusia Dikhawatirkan Merembet ke Moldova, AS Dukung Kedaulatan

- 27 April 2022, 15:45 WIB
Ilustrasi, warga Ukraina memperhatikan gedung yang hancur akibat perang Rusia vs Ukraina
Ilustrasi, warga Ukraina memperhatikan gedung yang hancur akibat perang Rusia vs Ukraina /washingtonpost/

 

ARAHKATA - Perang di Ukraina dikhawatirkan akan terus meningkat setelah Kyiv mengklaim Moskow berusaha memprovokasi kerusuhan di wilayah separatis yang didukung Rusia di Moldova.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Amerika Serikat (AS) memperingatkan perkembangan peningkatan konflik bisa terjadi di kawasan Transnistria Moldova.

Peningkatan konflik juga terjadi setelah Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow.

Baca Juga: Fantastis! AS Tawarkan Hadiah Rp144 Miliar untuk Bantu Atasi Serangan Siber

Tentara Rusia telah berada di Transnistria selama beberapa dekade setelah wilayah berbahasa Rusia tersebut dihapus dari republik Uni Soviet.

Ledakan minggu ini menargetkan Kementerian Keamanan, menara radio dan unit militer setelah komandan Rusia mengklaim juru bicara Rusia di Moldova menghadapi penindasan.

Tuduhan itu memicu kekhawatiran bahwa Moldova kemungkinan akan menjadi target Rusia berikutnya, setelah Moskow melakukan invasi di Ukraina pada 24 Februari lalu.

Baca Juga: Gedung Putih Tolak Komentari Elon Musk Membeli Twitter, Tegaskan Keprihatinan Media Sosial

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: berita harian malaysia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah