Amanah Perisai Nusantara Ingatkan Presiden Jokowi Segera Lakukan Reshuffle!

22 Desember 2020, 15:04 WIB
Ketua Umum Amanah Perisai Nusantara, Ahmad Ahyar /Dok. Pribadi/

ARAHKATA – Amanah Perisai Nusantara (APN) kembali mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengambil langkah-langkah strategis dan taktis serta ketegasan dalam mengganti atau mereshuffle para pembantunya.

Ketua Umum Amanah Perisai Nusantara, Ahmad Ahyar mengatakan, popularitas Kabinet Indonesia Maju di periode kedua Presiden Joko Widodo saat ini telah rusak setelah ditangkapnya kader PDI Perjuangan Juliari P Batubara.

"Masyarakat acapkali menyaksikan visi misi Presiden terkadang tidak diimplementasikan secara maksimal oleh para pembantunya, terutama para menteri yang minim 'sense of social and politics-nya',"ujar Ahyar, Selasa 22 Desember 2020.

Baca Juga: Berangkat ke Jakarta, Risma Jabat Mensos?

"Kami juga meminta agar Presiden Jokowi untuk segera melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju," katanya.

Menurutnya, pemerintahan Jokowi di tahun pertama pada periode kedua ini dinilai sangat buruk dibandingkan periode sebelumnya.

"Menteri-menteri ini hanya memberikan beban, untuk apa juga dipertahankan?" tegasnya.

Sebelumnya Kabar santer Presiden Jokowi akan mengumumkan reshuffle kabinet akhir Desember 2020.

Isu reshuffle kabinet seolah terkonfirmasi dengan adanya pertemuan empat mata Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin pagi hingga siang ini.

Baca Juga: KLHK Anugerahkan Kalpataru 2020 dan Nirwasita Tantra Tahun 2019

Apalagi salah satu tema pembicaraan rapat penting ini salah satunya terkait evaluasi kinerja menteri. Perihal isu reshuffle kabinet ini sudah tersebar luas juga di kalangan parpol koalisi pemerintah. Lantas, siapa saja calon menteri baru Jokowi nantinya?

Berdasarkan isu yang berembus luas, setidaknya ada enam kementerian yang kabarnya akan kena evaluasi, yaitu Kemenkes, Kemenparekraf, Kemensos, Kemendag, Kemenag, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Isu santer, Sandiaga Uno masuk bursa calon Menparekraf, sedangkan Tri Rismaharini (Risma) konon bakal menjadi Mensos pengganti Juliari Batubara yang kena OTT KPK.

Sementara itu, M Luthfi, yang kini menjadi Dubes RI di AS, masuk bursa calon Menteri Perdagangan, yang kini diisi politikus PKB Agus Suparmanto.

Baca Juga: Isu Reshuffle, Yusril Berpeluang Masuk Kabinet Jokowi-Ma'ruf?

Untuk bursa calon Menteri Agama, masuk nama Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf dan terakhir nama Wahyu Sakti Trenggono dikabarkan akan mengisi kekosongan kursi Menteri KKP, yang ditinggalkan Edhy Prabowo yang kena OTT KPK.

Sementara itu, Sandiaga Uno konon sudah beberapa kali dipanggil Jokowi ke Istana. Sedangkan Wahyu Sakti Trenggono konon diusulkan langsung oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Berikut ini nama-nama baru yang diisukan bakal masuk kabinet:

  1. Sandiaga Uno
  2. Tri Rismaharini (Risma)
  3. M Luthfi
  4. Yahya Cholil Staquf

Berikut ini nama-nama menteri yang diisukan bakal dirotasi:

- Wahyu Sakti Trenggono jadi Menteri KKP

“Apakah Presiden Jokowi benar-benar akan mengumumkan reshuffle kabinet di akhir tahun 2020 dan apakah betul enam kementerian tersebut yang dievaluasi? Tentunya itu sepenuhnya hak prerogatif presiden. Kita tunggu saja langkah Jokowi mengoptimalkan pemerintahan,” pungkas Ahyar.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler