Anies Baswedan Pastikan Penyelamatan Warga Skala Prioritas

20 Februari 2021, 16:54 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau pintu air. Anies akan memastikan seluruh warganet selamat meski diterjang banjir besar hari ini, Sabtu, 21 Februari 2021. /instagram.com/dinaslhdki/

ARAHKATA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memastikan skala prioritas warga DKI Jakarta terkena banjir adalah penyelamatan.

Pernyataan Anies Baswedan ini disampaikan saat dirinya mengunjungi posko pengungsi banjir di Gedung Olahraga Otista, Jakarta Timur, Sabtu, 20 Februari 2021.

“Sekarang priorotasnya adalah keselamatan memastikan warga yang terdampak memiliki tempat istiraht sementara. Begitu air surut mereka bisa kembali ke rumahnya,” kata Gubernur Anies Baswedan di lokasi.

Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Ada 200 RT Terdampak Banjir  

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan pihaknya akan memastikan penambahan tenda khusus bagi pengungsi yang mungkin mengalami gejala sakit. Tenda khusus ini nantinya bakal dipergunakan sebagai ruang isolasi bagi para pengungsi yang mengalami gejala batuk, pilek dan hilang indera perasa seperti gejala Covid-19.

 “Skala penyelamatan sebagai prioritas ini juga nantinya kita buat ruang khusus isolasi bagi pengungsi. Jadi kita tekan kemungkinan penyebaran Covid-19,” ujar Anies Baswedan.

Dari tinjauaan di lapangan, Anies mengaku tidak ada kendala di ibukota. Sebab, dari mulai drainase sampai kepada motor penggerak mesin hisap tidak ada kerusakan. Upaya pembersihan kali juga sudah dilakukan saat memasuki musim penghujan.

Baca Juga: Banjir, BMKG Pastikan Curah Hujan Ekstrim 150 mm Terjang Jabodetabek

Pengecekan ini dilakukan Pemprov dengan pertimbangan mencari letak kesalahan banjir di ibukota. Rupanya, dari sejumlah faktor tersebut dirasa Anies tidak ada masalah.

“Kemarin kita sudah cek di lokasi. Drainase daya serapnya sudah baik. Mesin hisap air juga tidak ada kerusakan. Pembersihan kali juga sudah dilakukan. Ini karena intensitas hujan yang ekstrim,” ujar Anies.

Kepada wartawan, Anies menjelaskan bahwa sejak Sabtu dini hari hujan dengan intensitas ekstrem mengguyur lima wilayah kota di Jakarta secara merata. Banyak lokasi di Jakarta khususnya wilayah barat dan selatan yang terendam banjir akibat hujan ekstrem itu.

Baca Juga: Banjir Jakarta Lebih dari 6 Jam, Ini Kilah Anies!

Anies menyebutkan curah hujan ekstrem pada Sabtu dini hari menjadi penyebab terjadinya genangan hingga banjir yang terjadi di Jakarta.

"Kapasitas sistem drainase Jakarta itu berkisar 50-100 milimeter bila terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari maka pasti terjadi genangan," tutur Anies.

Saat ini juga proses mengeringkan air juga terus dilakukan jajaran di seluruh wilayah oleh petugas. Seluruh pompa air juga telah disiapkan dalam mengatasi banjir.

"Kira seluruh jajaran bekerja responsif dan kami memastikan mudah-mudahan selamat," kata dia ***

Baca Juga: Sempat Terendam Banjir, Lintasan KRL Pondok Ranji-Kebayoran Kembali Normal

Editor: Agnes Aflianto

Terkini

Terpopuler