Kawasan Industri Halal Sidoarjo Mulai Dikembangkan, Ini Fasilitasnya

31 Maret 2021, 12:19 WIB
Ilustrasi halal. /Pixabay/Willem67

ARAHKATA - Kawasan Industri Halal (KIH) Sidoarjo mulai dikembangkan. Upaya itu diwujudkan setelah PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) melakukan kerjasama dengan PT. Makmur Berkah Amanda Tbk untuk mendukung percepatan operasional KIH.

Kerjasama dalam bentuk penyediaan Fasilitas pembiayaan kepada konsumen halal industrial Park Sidoarjo.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PT. Makmur Berkah Amanda Tbk dilakukan di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Selasa 30 Maret 2021 malam.

Baca Juga: Satgas Covid 19 Tegur Pemprov Kaltara Waspadai Peredaran Virus dari Lintas Batas

Penandatanganan PKS dilakukan secara langsung oleh Direktur Keuangan bankjatim Ferdian Timur Satyagraha dan Direktur Utama PT Makmur Berkah Amanda Tbk Adi Saputra Tedja Surya yang disaksikan oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekdaprov Jawa Timur Jumadi dan Sekda Kab. Sidoarjo Ahmad Zaini.

Dalam sambutannya, Jumadi menyebut sudah saatnya IKM memiliki breeding di kawasan industri halal yang terintegrasi sehingga transformasi ekonomi di Jawa Timur semakin berkembang.

Kehadiran Industri Halal yang diharapkan dapat menjadi tulang punggung tumpuan bisnis masa depan. Dengan begitu dinilai sangat penting karena Indonesia memiliki populasi muslim terbesar di dunia.

Sementara Ferdian menyampaikan untuk memberikan kemudahan bagi para Industri Mikro Kecil Menengah (IMKM) agar dapat segera beroperasi di kawasan tersebut, Bank Jatim memberikan fasilitas pembiayaan kepada konsumen halal Industrial Park Sidoarjo.

Baca Juga: Jumat Keramat Lenyap di Era Firli Cs, Ini Penjelasannya!

Ferdian menjelaskan, dengan adanya Fasilitas pembiayaan dari Bank Jatim diharapkan IMKM Jawa Timur dapat menggunakan Kawasan Halal Industrial Park Sidoarjo sehingga usahanya dapat berkembang dengan pesat.

Selain itu, juga diharapkan agar kapasitas produksi dari produk halal Indonesia bisa meningkat secara signifikan & terintegrasi.

"Semakin berkualitas, serta berdaya saing global” ujar Ferdian.

Untuk menunjang peningkatan nilai tambah dari produk IMKM, nantinya akan dibangun sarana & prasarana one stop solution dari proses produksi sampai dengan pemberian sertifikasi Halal. Hadirnya kawasan ekonomi khusus serta kemudahan proses sertifikasi halal tentunya menjadi kunci perkembangan KIH di Indonesia.

Baca Juga: Anas dan Setnov Tak Ada di Lapas, Ini Jawaban Kemenkumham!

Dengan adanya Industri Halal, Pemerintah juga berharap perbankan dapat memberikan dukungan kepada IMKM sehingga nantinya produk – produk tersebut bisa diekspor ke pasar global sebagai salah satu wujud Pemulihan Ekonomi Nasional.

Melalui kegiatan Gathering IKM bertemakan “Peranan Kawasan Industri Halal dalam Menuju Jatim Bangkit” yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur

"Penandatanganan PKS ini diharapkan dapat mempercepat operasional dan pemenuhan fasilitas pendukung di kawasan Halal Industrial Park Sidoarjo," tuturnya.

Baca Juga: Dewy Skin Perawatan Kulit Ala Korea

Selain itu, diharapkan juga IMKM Jawa Timur dapat segera menggunakan dan mengisi Kawasan Halal Industrial Park Sidoarjo agar semakin tumbuh dan berkembang sehingga menarik investor global untuk menjadikan Indonesia sebagai Global Hub produk Halal dunia.

Seperti diketahui sebelumnya, Kementerian Perindustrian telah menetapkan Sidoarjo sebagai salah satu KIH di Jawa Timur. Dengan luas area 148 hektare dari total luas area sebesar 410 hektare, KIH Sidoarjo yang lebih dikenal dengan nama SAFE and LOCK Halal Industrial Park (HIP) dikembangkan oleh PT Makmur Berkah Amanda Tbk dan saat ini masih dalam tahap awal pembangunan.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler