Pandemi Covid-19 Dongkrak Investasi di Jatim Hingga 33,8 persen

- 30 Maret 2021, 11:29 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa /Adi Suprayitno/ARAHKATA

ARAHKATA - Nilai investasi di Jawa Timur per Januari 2021 tercatat mengalami kenaikan signifikan.

Sejak ada pandemi covid-19 tahun 2020 di masa pandemi covid-19, investasi di Jatim tumbuh 33,8 persen yaitu sebesar Rp 78,3 trilliun dibandingkan tahun 2019 yang hanya Rp 58,5 trilliun.

Dalam penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun Anggaran 2020 kepada DPRD Jatim, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa investasi di Jatim tahun 2018 tercatat 51,2 trilliun, tahun 2017 tercatat 65,9 trilliun, tahun 2016 tercatat 72,9 trilliun.

Baca Juga: Akhir Kasus Bullying Sunwoo THE BOYZ, Haters Minta Maaf

Dengan begitu, investasi di Jatim saat pandemi covid-19 tahun 2020 tercatat tertinggi sejak tahun 2016.

"Alhamdulilah, pertumbuhan investasi di Jawa Timur tahun 2020 sebesar 33,8 persen ini merupakan angka tertinggi dari semua provinsi di Indonesia," kata Khofifah, di gedung DPRD Jatim, Senin 29 Maret 2021.

Khofifah sangat bersyukur dengan naiknya investasi di Jawa Timur. Mengingat banyak provinsi lainnya di Pulau Jawa terkontraksi cukup dalam investasinya.

Maka hal ini menjadi semangat untuk bisa menjaga suasana kondusif dan iklim investasi bisa terjaga dengan baik.

Baca Juga: Kronologi Mengerikan Mobil Tenaga Kesehatan Diserang di Ethiopia

"Harapannya kalau investasi sudah berjalan dengan baik maka bisa menyerap tenaga kerja yang banyak. Sehingga angka pengangguran yang bertambah ditahun kemarin bisa terserap dengan maksimal, ahirnya kesejahteraan masyarakat akan meningkat," tuturnya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x