ARAHKATA - Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Partai Berkarya Kota Depok mulai rancang strategi guna muluskan raihan target sejumlah kursi di DPRD Depok.
Hal itu diperkuat dengan dimulainya pergerakan Partai Berkarya Depok yang lakukan pembenahan diinternal struktural partai pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Duren Mekar, Sawangan Depok, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Berkarya Kota Depok Achmad Mauludin mengatakan, Rakorda telah dilakukan pihaknya sebagai langkah awal raih sesuai target.
Baca Juga: Hari Pramuka ke-60, Rutan Cilodong Depok Gelar Upacara
"Dari 11 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang sudah ada di Depok, kami mentarget minimal lima kursi di DPRD Depok", ucap Mauludin Minggu 15 Agustus 2021.
Menurutnya, dalam Rakorda pihaknya lakukan konsolidasi internal untuk memantapkan mesin kerja partai menghadapi Pemilu 2024 seperti, momen Piilgub, Pileg dan Pilkada.
"Salah satu yang sudah di depan mata adalah verifikasi partai politik tahun 2022 mendatang serta merapatkan barisan di dalam struktural organisasi kepartaian", kata Mauludin.
Baca Juga: Komisi A Temukan ada Ketidakadilan di Asesmen 18 Kepala OPD
Sebelum Rakorda, Mauludin mengaku jika sempat terjadi kevakuman roda organisasi dan kekosongan disejumlah posisi jabatan internal parpol besutan mendiang putra Presiden RI Soeharto yakni, Hutomo Mandala Putra.
"Sempat tidak aktif dan terdapat kekosongan hingga perubahan nama di dalam organisasi Partai Berkarya", ungkap Mauludin kepada arahkata.pikiran-rakyat.com.
Seluruh kader partai juga diimbau agar lebih mampu menjaga kekompakan, saling menumbuhkan gotong-royong, serta menjaga marwah partai menghadapi verifikasi partai politik pada tahun depan.
Baca Juga: Kunjungi Terminal Jatijajar Depok, Menhub Sampaikan Pesan Penting!
"Karena itu, dalam Rakorda kemarin para Ketua serta pengurus Inti DPD Partai Berkarya juga diimbau agar tetap mampu berjalan sesuai marwah partai", imbuhnya.
Terkait masa pandemi COVID-19, Mauludin juga intruksikan seluruh kader Partai Berkarya untuk saling bahu-membahu membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19.***