Pembangunan IKN Didukung Penuh Oleh Tokoh Masyarakat dan Adat Kaltim

2 Februari 2022, 12:54 WIB
Masyarakat Adat Kaltim dukung IKN /Rangga Pandu Asmara Jingga/Antara/muhammadun

ARAHKATA - Tokoh masyarakat dan adat Kalimantan Timur (Kaltim) mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kaltim. 

Dukungan itu diungkapkan langsung oleh Sultan Kutai Kartanegara Muhammad Arifin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kami atas nama Sultan Kutai Kartanegara mendukung penuh 100 persen diadakannya pembangunan IKN saat ini,” ucap Muhammad dikutip Arahkata pada Rabu, 2 Desember 2022.

Baca Juga: Belum Usai, Dini Hari DPR-Pemerintah Masih Bahas RUU IKN

Presiden Joko Widodo menerima aspirasi para tokoh masyarakat dan adat terkait pembangunan IKN.

Sehingga, pembangunan daerah itu, memperhatikan beberapa faktor-faktor yakni kearifan lokal dan penguatan sumber daya manusia (SDM). 

Hal senada disampaikan oleh Sultan Paser, Muhammad Jarnawi, yang menyebut bahwa Kesultanan Paser menyambut antusias pembangunan IKN.

Baca Juga: Tok! Pemilu Serentak Dilaksanakan 14 Februari 2024

Dirinya juga mengaku sangat bangga bisa bertemu dan berdialog dengan Presiden Jokowi. 

“Kami sendiri dari Kesultanan Paser menyambut dengan antusias IKN dan kami memohon segera dibangun ibu kota negara baru ini," katanya.

Kemudian Kepala Adat Dayak Kenya, Ajang Tedung, menerima dengan senang hati rencana pembangunan IKN.

Baca Juga: Jokowi Pakai Nama Nusantara untuk Ibu Kota Negara Baru

Di samping itu, ia juga meminta agar masyarakat adat dilibatkan dalam Badan Otorita maupun pembangunan fisik IKN tersebut. 

Sementara itu, Wakil Ketua 2 Keluarga Kerukunan Sulawesi Selatan, Andi Singkeru, mengatakan bahwa sebagai masyarakat pendatang pihaknya sudah berbaur dan hidup berdampingan dengan masyarakat asli Kalimantan.

Ia menyebut bahwa masyarakat apapun yang mengisi IKN nantinya adalah masyarakat Indonesia. 

Baca Juga: Biar Tahu, Presiden Jokowi Beberkan Capaian Pembangunan Nasional

“Kami bersama keluarga, bersama anak cucu, kami berdampingan dengan suku-suku asli.  Kami berharap agar bisa menjadi wadah yang terbaik ke depan,” paparnya.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler