Jokowi Targetkan 1,5 Juta Wisatawan Kunjungi Labuan Bajo

21 Juli 2022, 18:21 WIB
Saat Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Naik Kapal Pinisi ke Taman Nasional Komodo/ Foto: Laily Rachev/ Biro Pers Sekretariat Presiden /

 

 

 

ARAHKATA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan 1 juta hingga 1,5 juta wisatawan, baik mancanegara maupun dalam negeri akan datang ke Labuan Bajo tiap tahunnya.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam keterangannya seusai meresmikan dan meninjau penataan kawasan di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dilansir ANTARA dikutip ArahKata.com, Kamis, 21 Juli 2022.

Untuk itu, kata Jokowi, pemerintah serius mengembangkan Labuan Bajo di NTT sebagai lima destinasi superprioritas di Indonesia.

 Baca Juga: Presiden Jokowi Panggil Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Bahas Agenda Penting

Presiden menyebut penataan kawasan dan infrastruktur pendukung pariwisata Labuan Bajo sudah mulai dilakukan dalam dua tahun terakhir.

“Dari penataan di Pulau Rinca, kemudian penataan di pelabuhan lama di Marina, kemudian juga infrastruktur jalan yang dilebarkan, dan juga ada yang diperpanjang, kemudian juga memperpanjang runway, dan memperluas terminal airport Komodo,” kata Jokowi.

Dari pengembangan tersebut, utamanya dengan adanya perluasan bandara, Presiden menargetkan wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo minimal mencapai satu juta orang.

 Baca Juga: COVID-19 Naik, Wajib Gunakan Masker Dalam Serta Luar Ruangan

Kepala Negara mengatakan, target tersebut akan naik apabila proyek perpanjangan landasan pacu (runway) Bandar Udara Komodo telah selesai.

“Kalau nanti runway-nya sudah diperpanjang, (pesawat) wide body bisa masuk, (target wisatawan) naik lagi ke 1,5 juta (orang). Saya sudah sampaikan ke Menteri Pariwisata Pak Sandiaga Uno,” ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan pemeliharaan kawasan merupakan tanggung jawab semua pihak mulai dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, hingga gubernur dan bupati.

 Baca Juga: BPKP Kontribusi Pengawasan Uang Negara Rp 66,66 Triliun

Kawasan yang terpelihara dengan baik, menurut Presiden, akan menjadi salah satu nilai tambah bagi wisatawan untuk berkunjung kembali ke Labuan Bajo.

“Jangan sampai sampah bertebaran di mana-mana. Hal kecil-kecil tetapi itu hati-hati, itu akan dilihat oleh turis, oleh wisatawan nusantara. Dia kembali atau tidak karena itu, salah satunya karena hal-hal itu. Keramahan kita dalam melayani wisatawan itu juga sangat penting,” tegas Jokowi.

Seperti diketahui, ada 10 KSPN yang menjadi prioritas pemerintah, yaitu Danau Toba (Sumatera Utara), Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Borobudur (Jawa Tengah), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Lombok (Nusa Tenggara Barat), Tanjung Kelayang (Bangka-Belitung), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Morotai (Maluku Utara), Manado-Likupang-Bitung (Sulawesi Utara), dan Raja Ampat (Papua Barat).

Baca Juga: Pegadaian Raih Laba Bersih 36,15% Kinerja Semester I/2022

Dari 10 KSPN prioritas, pemerintah memilih lima yang menjadi KSPN superprioritas yakni Danau Toba, Borobudur, Manado-Likupang-Bitung, Mandalika, dan Labuan Bajo.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler