Gunawan Wiradi Wafat, GMNI: Kehilangan Besar Bagi Indonesia

- 1 Desember 2020, 19:48 WIB
Gunawan Wiradi, pendiri GMNI tutup usia
Gunawan Wiradi, pendiri GMNI tutup usia /Dok. GMNI/

ARAHKATA - Gunawan Wiradi, pakar reforma agraria dan juga pendiri Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) tutup usia pada Senin, 30 November 2020 di RS Mulia Bogor, Jawa Barat.

Tokoh nasional reforma agraria tersebut wafat di usia 86 tahun. Dalam perjalanannya, Gunawan memiliki peranan penting dalam sejarah Indonesia karena ikut terlibat dalam pembentukan Undang Undang Pokok Agraria No.5 Tahun 1960 di masa pemerintahan Presiden Soekarno.

Kepergian tokoh nasional yang sekaligus dianggap sebagai guru kader di GMNI itu menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi kader-kader GMNI.

Baca Juga: Jawaban Pertamina Terkait Ledakan di SPBU MT Haryono Jaksel

Ketua Umum DPP GMNI, Imanuel Cahyadi mengungkapkan, kepergian Gunawan Wiradi merupakan sebuah kehilangan besar bagi Indonesia dan juga bagi GMNI.

"Segenap keluarga besar GMNI menyampaikan turut berdukacita yang mendalam atas kepergian Mas Gunawan Wiradi. Beliau adalah sosok nasionalis yang merupakan tokoh Reforma Agraria Indonesia dan juga sosok guru kader bagi kader-kader GMNI. GMNI berduka akan kepergian beliau", ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa 1 Desember 2020.

Imanuel menuturkan, Gunawan Wiradi adalah sosok yang sangat dikenal luas masyarakat dan dihormati karena perjuangannya, pengabdiannya pada masyarakat kecil, serta konsistensinya dalam perjuangan perwujudan Reforma Agraria sejati di Indonesia.

Baca Juga: Cerita Murung Ibu Kota Diterpa ‘Badai’ Corona

"Beliau dulu ikut sebagai panitia pelaksana Konferensi Asia-Afrika di Bandung. Beliau adalah pakar agraria Indonesia dan juga pendiri Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA)," imbuhnya.

"Beliau telah menulis banyak buku tentang Reforma Agraria yang dijadikan referensi oleh pegiat agraria pemula hingga pakar, dan juga mengajarkannya bagi siapapun yang ingin belajar dan berjuang dengan konsisten demi terwujudnya Reforma Agraria di Indonesia", tutur Imanuel.

Dia juga menyampaikan salah satu pesan yang sering disampaikan oleh Gunawan Wiradi pada setiap kader yang belajar darinya adalah agar tetap setia pada perjuangan rakyat demi terwujudnya keadilan sosial.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari ini 1 Desember 2020, Antam 2 Gram di Banderol Rp1.962.000

Dan satu-satunya jalan untuk mencapainya adalah dengan mewujudkan Reforma Agraria sejati.

"Beliau sering berpesan bahwa tanah untuk rakyat. Buat negara berkembang yang agraris, makna kemerdekaan buat rakyat adalah hak atas tanah yang digarapnya. Oleh karena itu, jalan untuk mencapai kemerdekaan rakyat adalah dengan perjuangan mewujudkan Reforma Agraria", tegasnya.

Imanuel juga menyinggung pengalaman hidup Gunawan Wiradi saat menjadi korban dari peristiwa G30S 1965.

Baca Juga: Memilukan, Bayi Meninggal Saat Diajak Mengemis Ibunya di Bekasi

"Pengalaman hidup beliau saat muda penuh jalan yang terjal. Beliau tidak menikah dan juga tidak memiliki anak. Beliau murni mendedikasikan hidupnya untuk perjuangan," ucapnya.

Bahkan, lanjut Imanuel, menurut penuturan beliau, ia sempat dituduh sebagai pengikut ajaran komunis oleh pemerintah Orde Baru setelah terjadinya peristiwa G30S, walau mereka tak punya cukup alat bukti untuk membuktikan tuduhan tersebut.

"Namun, peristiwa itu berbuntut pemberhentian beliau yang saat itu tercatat sebagai Dosen Pakan Ternak di Fakultas Peternakan IPB. Sejak peristiwa tersebut hingga akhir hidupnya, beliau melanjutkan hidup sebagai korban dari peristiwa G30S", ungkapnya.

Baca Juga: Setelah Naik, Gaji Anggota DPRD DKI Jakarta Jadi Segini

Imanuel berharap agar seluruh kader GMNI di seluruh tanah air dapat mewarisi semangat perjuangan Gunawan Wiradi.

"Mari kita warisi apinya. Semoga akan lahir pejuang-pejuang agraria lainnya dari GMNI yang  akan mengikuti jejak langkah beliau. Dan GMNI akan selalu menjadi garda terdepan dalam perjuangan mewujudkan Reforma Agraria sejati di Indonesia", pungkasnya.***

Editor: Alamsyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah