Awan Mendung Kembali Selimuti Dunia Penerbangan Indonesia

- 10 Januari 2021, 01:26 WIB
Pray For Sriwijaya Air SJ 182
Pray For Sriwijaya Air SJ 182 /Arahkata.com

Baca Juga: PKS: Pemerintah Jangan Omdo Jadikan GeNose dan CePad Alat Pendeteksi Covid-19 Prioritas

Dilema pun melanda pemilik perusahaan maskapai penerbangan, apakah menaikkan tarif atau tidak.

Bagi mereka, menaikkan tarif bukanlah kebijakan yang populis. Menomorduakan perawatan dan pemeliharaan mesin pesawat pun juga tak elok.

Akhirnya, diambil opsi memperbanyak jam terbang dan kota tujuan penerbangan.

Apakah bisa dijamin bahwa perawatan dan pemeliharaan mesin tetap dilakukan dengan ketat? Berkaca dari jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang sehari sebelumnya sudah mengalami kerusakan mesin.

Baca Juga: Presiden Telah Terima Nama Calon Direksi dan Dewas BPJS Ketenagakerjaan

Sehari sebelum jatuh, pesawat Lion Air JT 610 yang bertolak dari Denpasar menuju Jakarta sempat menurunkan penumpangnya ketika akan take off.

Dikarenakan adanya masalah pada mesinnya. Salah seorang penumpang pun merasakan keanehan pada bunyi suara mesin pesawat ketika membawa mereka ke Jakarta pada malam itu.

Ternyata, keesokan paginya, pesawat tersebut terjatuh dan menyebabkan seluruh penumpangnya tewas.

Baca Juga: Diperpanjang, Berikut Syarat dan Cara Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah