PKS: Pemerintah Jangan Omdo Jadikan GeNose dan CePad Alat Pendeteksi Covid-19 Prioritas

- 9 Januari 2021, 10:25 WIB
Genose C19, alat pendeteksi Covid-19 dengan harga terjangkau ciptaan Akademisi dan peneliti Universitas Gadjah Mada
Genose C19, alat pendeteksi Covid-19 dengan harga terjangkau ciptaan Akademisi dan peneliti Universitas Gadjah Mada /ugm.yogyakarta

ARAHKATA - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto minta Pemerintah bersungguh-sungguh memprioritaskan penggunaan produk inovasi dalam negeri sebagai salah satu alat penanggulangan Covid-19.

Menurutnya, Pemerintah jangan omdo atau omong doang menjadikan produk inovasi anak bangsa sebagai alat utama penanggulangan Covid-19 tapi harus membuat kebijakan nyata agar produk tersebut benar-benar dapat diterima dan digunakan oleh masyarakat.

Sebelumnya diketahui bahwa peneliti Universitas Gajah Mada (UGM) dan peneliti Universitas Padjadjaran (Unpad) berhasil membuat alat pendeteksi Covid-19 dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi.

Baca Juga: Presiden Telah Terima Nama Calon Direksi dan Dewas BPJS Ketenagakerjaan

Produk peneliti UGM diberi nama GeNose sedangkan produk peneliti Unpad diberi nama Cepad. Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro dan Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhajir Effendy berjanji akan menjadikan kedua alat tersebut sebagai alat deteksi Covid-19 resmi.

Untuk itu kedua kementerian tersebut akan membantu menawarkan kepada kementerian lain.

"Saya sangat setuju dan mendukung sekali kalau dua produk inovasi peneliti Indonesia ini ditetapkan menjadi alat deteksi resmi oleh pemerintah," ujar Mulyanto dalam keterangannya, Sabtu 9 Januari 2021.

Baca Juga: Diperpanjang, Berikut Syarat dan Cara Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan

Wakil Ketua FPKS DPR RI itu menambahkan memang sudah sepatutnya Pemerintah mengapresiasi capaian inovasi teknologi dalam negeri dalam hal penanggulangam Covid-19. Salah satu caranya dengan membeli produk inovasi tersebut.

"Kalau tidak ada yang beli maka tidak akan diproduksi, kalau sudah demikian maka produk inovasi tersebut tinggal menunggu waktu untuk dimuseumkan, seperti pesawat N-250 si Gatot Kaca," imbuh mantan Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi era Presiden SBY ini.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x