Awan Mendung Kembali Selimuti Dunia Penerbangan Indonesia

- 10 Januari 2021, 01:26 WIB
Pray For Sriwijaya Air SJ 182
Pray For Sriwijaya Air SJ 182 /Arahkata.com

ARAHKATA - Dalam beberapa tahun belakangan ini, berita tidak sedap menimpa bisnis penerbangan di Tanah Air. Setelah pesawat Lion Air JT-610 tujuan Pangkal Pinang, Bangka Belitung mengalami kecelakaan Senin tanggal 29 Oktober 2018 lalu.

Dunia transportasi udara Indonesia kembali diselimuti awan mendung, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta - Pontianak dilaporkan hilang kontak dan jatuh di perairan kepulauan seribu Sabtu 9 Januari 2021.

Pihak berwenang langsung melakukan pencarian dan pada Sabtu malam TNI AL menyatakan sudah menemukan titik koordinatnya. Sedikitnya 10 Kapal Republik Indonesia (KRI ) dikerahkan ke lokasi.

Baca Juga: Sriwijaya Air SJ182 Hilang Kontak, Kemenhub Kerahkan 7 Kapal Patroli KPLP

Lewat tengah malam, tim Basarnas membawa sejumlah temuan yang diduga berasal dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ke posko di dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta.

Pesawat yang dioperasikan oleh maskapai Sriwijaya Air tersebut pertama kali terbang pada 1994 dan dikatakan dalam kondisi layak.

Kecelakaan pesawat ini bukanlah yang pertama kalinya. Sejak tahun 2004 sudah terjadi 11 kecelakaan pesawat yang menelan korban jiwa.

Baca Juga: Sriwijaya Air Hilang Kontak, #SJ182 Jadi Trending di Twitter

Ada dua faktor penyebab kecelakaan pesawat yaitu kerusakan pesawat dan kesalahan manusia. Dan yang paling dominan adalah disebabkan kerusakan pesawat.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x