Pemerintah Targetkan Bebas Covid-19 Tahun Depan

- 9 Februari 2021, 09:49 WIB
Jubir vaksin Siti Nadia Tarmidzi  info kemenkes RI
Jubir vaksin Siti Nadia Tarmidzi info kemenkes RI /

Selain vaksinator, fasilitas layanan kesehatan tempat vaksinasi akan ditambah. Saat ini, kata dia, ada sekitar 11 ribuan fasilitas layanan kesehatan rumah sakit, klinik, puskesmas dan kantor kesehatan pelabuhan yang menjadi tempat pelayanan vaksinasi.

"Ini akan ditambah karena kita masih punya sekitar 10 ribu lagi fasilitas layanan kesehatan yang bisa dioptimalkan. Upaya kedua adalah melakukan vaksinasi secara terpusat atau massal. Selain adanya vaksin gotong-royong itu juga akan mempercepat perluasan dan target vaksinasi," jelasnya.

Sedangkan untuk mengatasi persoalan data penerima vaksin, Kemenkes mengombinasikan pendaftaran vaksin secara online dan manual. Kemenkes menunggu data secara berjenjang dari mulai tingkat puskesmas, dinas kesehatan kota/kabupaten serta provinsi hingga ke tingkat pusat.

Baca Juga: Ini Beda Perayaan Imlek 2021, Sebelum dan Disaat Pandemi Covid-19

"Untuk mempermudah pelayanan vaksinasi kita membuka aksesnya, sehingga orang bisa datang dengan membawa KTP, menyebutkan nomor induk, ditambah dengan STR (surat tanda registrasi) dia sudah bisa mendapatkan pelayanan vaksinasi," katanya.

Dia menjelaskan, vaksin Sinovac sudah tiba di Indonesia secara bertahap. Petama sebanyak 1,2 juta, kemudian 1,8 juta. Sebanyak 15 juta masih dalam bentuk setengah jadi yang saat ini menunggu izin BPOM. "Kita juga baru datang 10 juta dosis ya yang akan diubah jadi vaksin di Bio Farma. Kita juga sudah punya jadwal kedatangan vaksin Sinovac lagi di akhir Februari," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah