Network
ARAHKATA - Vaksin Covid-19 sudah ada, dan siap didistribusikan untuk masyarakat. Tak tanggung-tanggung, pemerintah menargetkan 40 juta-an warga Indonesia akan divaksin pada akhir 2021.
Meski begitu, pemerintah meminta masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan. Diharapkan, masyarakat jangan terlalu mengandalkan vaksin untuk mencegah Covid-19.
Hal itu ditegaskan Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan pandemi Covid-19 belum berakhir di Indonesia.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito meminta semua pihak mematuhi ketentuan yang disyaratkan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang telah diperpanjang hingga 22 Maret 2021.
Baca Juga: Belalang Tak Terkendali, Bupati Sumba Tengah Nyatakan Darurat Hama
Ia menjawab hal ini menanggapi pertanyaan media massa terkait adanya kerumunan kegiatan partai politik bertempat di DKI Jakarta dan Sumatera Utara.
"Jika terdapat pelanggaran, tentunya akan ada sanksi yang dijatuhkan," Wiku menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, 12 Maret 2021.
Untuk penindakan dan penjatuhan sanksi ini, Wiku menambahkan bahwa hal ini menjadi kewenangan dari Satgas Covid-19 yang ada di setiap daerah dimana tempat pelanggaran tersebut terjadi.
Baca Juga: Melaney Ricardo dan Tyson Lynch Temui Konselor Pernikahan, Ada Apa?
Termasuk juga dalam upaya tracing bagi para peserta yang mengikuti kegiatan kerumunan tersebut.
