Network
ARAHKATA - Kejadian mengerikan terjadi di Ethipohia, baru-baru ini. Mobil dengan bendera tenaga kesehatan di bawah bendera Médecins Sans Frontières (MSF) diserang. Bahkan, ada penumpang yang dibunuh.
Awalnya, tentara Ethiopia menghentikan mobil berbendara tenaga kesehatan. MSF dan dua bus mini angkutan umum yang melaju di belakangnya. Tentara kemudian memaksa penumpang keluar dari mini bus.
Laki-laki dipisahkan dari perempuan, yang diizinkan untuk pergi. Tak lama kemudian, orang-orang itu ditembak. Tim MSF diizinkan meninggalkan tempat kejadian, diminta membiarka mayat yang tewas di pinggir jalan.
Baca Juga: Facebook Semprit Presiden Venezuela, Kenapa?
Tak jauh dari situ, kendaraan MSF dihentikan lagi oleh tentara. Mereka menarik pengemudi MSF keluar dari kendaraan, memukulinya dengan punggung senjata dan mengancam akan membunuhnya. Akhirnya pengemudi diizinkan kembali ke kendaraan dan tim dapat kembali ke Mekele.
“Kami ngeri dengan berlanjutnya kekerasan di Tigray, Ethiopia. Ini termasuk pembunuhan di luar proses hukum terhadap sedikitnya empat pria yang diseret dari bus umum dan dieksekusi oleh tentara, sementara anggota staf kami menyaksikannya," sebut tim MSF dalam siaran pers yang dikirimkan ke arahkata.com, Senin 29 Maret 2021.
Insiden terbaru terjadi di jalan dari Mekele ke Adigrat, di mana tiga anggota staf MSF bepergian dengan kendaraan MSF yang ditandai dengan jelas.
Baca Juga: Kontainer Besar Menyumbat Terusan Suez, Lalu Lintas Air Terganggu
Sepanjang perjalanan mereka menemukan apa yang tampaknya sebagai akibat dari penyergapan konvoi militer Ethiopia, oleh kelompok bersenjata lain, di mana tentara terluka dan terbunuh. Kendaraan militer masih terbakar.
