Ridwan Kamil Minta Pemerintah Pusat Tiadakan Libur Idul Adha

- 17 Juni 2021, 18:26 WIB
Ridwan Kamil siapkan 3000 kasur dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Barat.
Ridwan Kamil siapkan 3000 kasur dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Barat. /Instagram.com/@ridwankamil

ARAHKATA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat untuk meniadakan libur Lebaran Idul Adha.

Ini dikarenakan melihat lonjakan warga yang positif Corona semakin tinggi dan dikhawatirkan akan semakin tinggi.

Dalam webinar yang diselenggarakan BPK RI, pada Kamis 17 Juni 2021, Kang Emil (sapaan akrabnya) mengatakan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro berjalan dengan sangat efek dalam menekan laju pertumbuhan Covid-19.

Baca Juga: Sedih! Hanya 25 Persen Warga DKI Jakarta Taat Prokes

"Selama PPKM Mikro itu sendiri sudah relatif baik, tetapi terdisrupsi libur panjang Idul Fitri. Ini pila gang terulang kemarin terdisrupsi libur Natal dan tahun baru," ujarnya.

Ia mengatakan, PPKM Mikro sempat menurunkan tingkat ketirisian rumah sakit dari 80 persen menjadi 63-40 persen.

Dan terendah tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit mencapa 29 persen. Tepatnya, saat pelaksaan sholat Ied.

Baca Juga: Keren! Agnez Monica Buka Klinik Vaksin Gratis di Indonesia

"14 hari setelah Idul Fitri mengalami lompatan, sekarang ke angka 60-an persen beberapa daerah sudah di atas 80 persen. Ini menunjukkan bahwa PPKM Mikro berjalan baik selama tidak terdisrupsi kegiatan bersifat massal," katanya.

"Kita merekomendasikan kepada pemerintah pisat agar libur Idul Adha itu ditiadakan sehingga PPKM Mikro yang sudah teruji ini bisa dijadikan standar," tambahnya.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x