Cara Kota Bandung Cegah Kasus Stunting Saat Covid-19

- 23 Juni 2021, 12:49 WIB
Ilustrasi kemiskinan anak di Madagaskar
Ilustrasi kemiskinan anak di Madagaskar /Pixabay

ARAHKATA - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung selain memberikan vaksinasi Covid-19 secara massal juga akan menggelar webinar tentang Keluarga Keren Tanpa Stunting.

Pandemi Covid-19 tak kunjung mereda semakin membuat perekonomian masyarakat ikut terdampak yang dapat mempengaruhi peningkatan kasus stunting.

Sehingga, Sekretaris DPPKB Kota Bandung, Nina Manarosana mengatakan, pangkal dari kekuatan negara adalah keluarga.

Baca Juga: Pemerintah Kota Bekasi Ikut Gencarkan Vaksinasi Covid 19, Catat Tanggalnya!

"Keluarga berperan aktif dalam pencegahan stunting, jangan sampai muncul new stunting. Mudah-mudahan cara pencegahan dan penanganannya tersampaikan," katanya seperti dilansir dalam humas.bandung.go.id pada, 22 Juni 2021.

Webinar yang juga menjadi acara puncak Harganas, menjadi sarana DPPKB Kota Bandung mengedukasi dan melatih warga.

"Banyak sekali masalah keluarga di masa pandemi, kami punya tenaga penyuluh keluarga di setiap kelurahan. Mereka punya grup WA, grup-grup itu yang kemudian diaktifkan, jadi mereka penyuluhannya melalui grup karena sekarang khawatir melakukan secara langsung," terang Nina.

Baca Juga: Dirut Garuda Memilih Restrukturisasi Utang Ketimbang Audit Lessor

Nina mengatakan, pihaknya juga telah bekerja sama dengan sejumlah instansi dan lembaga terkait dalam upaya mencegah peningkatan angka stunting di masyarakat khususnya pada masa pandemi Covid-19.

"Kita membentuk keluarga kuat melalui pembinaan-pembinaan bina keluarga balita, remaja, lansia, dan kelompok remaja. Kerja sama dengan perguruan tinggi, OPD terkait, dan Kementerian Agama. Karena ketahanan keluarga terkait kemana-mana," jelasnya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x