Urgent! Pemprov Jatim Didesak Isi Kekosongan Kadinkes Jatim

- 2 Agustus 2021, 22:40 WIB
Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim Hadi Dediyansah
Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim Hadi Dediyansah /Adi Suprayitno/ARAHKATA

ARAHKATA - Kebijakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang tidak segera mengisi kekosongan jabatan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur. Padahal di tengah pandemi COVID-19, Kadinkes Jatim sangat dibutuhkan untuk penanganan virus Corona.

Gubernur Khofifah sengaja mengkosongkan Kadinkes, karena pada mutasi beberapa pejabat eselon II pada Rabu 28 Juli 2021, Kepala Dinkes Jatim Herlin Ferliana dijadikan sebagai Dirut Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya.

Baca Juga: Greysia-Apriyani Raih Medali Emas, Jokowi: Saya Bangga!

Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim Hadi Dediyansah mendesak Gubernur Khofifah agar segera mengisi Kepala Dinas Kesehatan tersebut. Mengingat di tengah pandemi COVID-19, pertanggungjawaban Dinkes Jatim menjadi momen yang paling dibutuhkan.

"Kami berharap gubernur segera mengisi pos Dinkes. Karena bagaimanapun juga pertanggungjawaban Dinkes ini menjadi momentum yang sangat urgent sekali," kata Dedi di Gedung DPRD Jatim, Senin 2 Agustus 2021.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Ini 4 Wilayah yang Jadi Perhatian Khusus!

Politisi asal Partai Gerindra itu berharap agar rotasi dan mutasi jabatan di Pemprov Jatim selanjutnya dapat memprioritaskan Kepala Dinkes. Apalagi, di masa pandemi, posisi yang paling dibutuhkan saat ini adalah leader di sektor kesehatan.

"Jadi gubernur harus benar-benar memperhatikan. Karena pada posisi semacam ini dibutuhkan leader sebagai pengambil keputusan," pintanya.

Menurut Dedi, jabatan Kepala Dinkes masih dijabat Pelaksana Tugas (Plt), tentunya pengambilan keputusannya masih diragukan. "Karenanya kami berharap gubernur segera mungkin mengambil pos Dinkes," harapnya.

Baca Juga: PWI Mengecam Aksi Kapolrestro Depok pada Wartawan

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x