Pernyataan Khofifah 'Move On dari COVID-19' Dinilai Tak Realitis di Lapangan

- 12 Agustus 2021, 23:15 WIB
DPD Partai Gerindra Jatim menggelar diskusi Kamisan
DPD Partai Gerindra Jatim menggelar diskusi Kamisan /Adi Suprayitno/ARAHKATA

Sementara itu presiden Laskar Sholawat Jatim yang juga Bendahara DPD Partai Geribdra Jatim Muhammad Fawait menyatakan pernyataan 'Move On' oleh gubernur harus diiringi dengan membangkitkan perekonomian masyarakat. Seperti halnya program yang merangsang perekonomian

Putra pengasuh ponpes Al Qodiri Jember, KH Muzaki Syah itu menegaskan bahwa masyarakat harus di lakukan upaya yang dapat membangkitkan kembali UMKM. Hal ini untuk mengatasi keterpurukan ekonomi.

Anggota Komisi A DPRD Jatim itu mengingatkan dalam kondisi pandemi seperti saat ini hanya pemerintah yang bisa diandalkan untuk membangkitkan perekonomian. Mengingat saat ini yang bisa diandalkan hanya anggaran yang dimiliki pemerintah.

Baca Juga: Pembebasan Biaya dan Sederet Kabar Baik untuk Pekerja Migran Indonesia

"Di Jatim maka anggaran di APBD Jatim yang bisa digunakan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat dan UMKM," ujarnya.

Selain itu, yang tidak kalah penting keberadaan pesantren di Jatim yang seolah dilupakan oleh Gubernur dalam Pandemi Covid.

Baca Juga: Ketua MUI Kecelakaan di Jateng, Kini Dirawat RSI Jemursari

Padahal, bila pesantren dilibatkan juga dapat menghidupkan perekonomian masyarakat. Mengingat bdi sekitar pesantren banyak usaha-usaha masyarakat yang bisa dikembangkan dan di maksimalkan untuk membangkitkan ekonomi warga.

"Karena itu kalau Gubernur mengatakan 'Move on', maka yang harus dilakukan bagaimana bisa membangkitkan kembali perekonomian masyarakat. Bagaimana gubernur membangkitkan kembali UMKM yang terpuruk, serta bagaimana melibatkan pesantren dalam membangkitkan perekonomian masyarakat," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah