Demokrat Ungkap Nafsu Moeldoko Jadi Pimpinan Parpol Saat Panglima TNI

- 5 Oktober 2021, 11:25 WIB
Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra
Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra /Adi Suprayitno/ARAHKATA

ARAHKATA - DPP Demokrat akhirnya buka suara terkait keinginan Moeldoko menjadi ketua partai politik. Bahkan nafsu menjadi pimpinan parpol tersebut tampak sejak menjadi Panglima TNI.

Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, cita-cita Moeldoko menguasai partai politik sudah lama yakni saat menjabat panglima TNI. Hal itu demi memuluskan ambisinya menjadi Presiden.

"Saat masih Menjabat Panglima TNI, Moeldoko saat itu datang ke Cikeas dengan tujuan meminta supaya SBY memilih Marzuki Alie sebagai Sekjen jika SBY terpilih kembali di Kongres. Namun ditolak oleh SBY," ungkapnya, Selasa 5 Oktober 2021.

Baca Juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Puan Maharani Bacakan Ikrar

Setelah pensiun dari TNI, Moeldoko mengejar cita-citanya dengan datang lagi ke Cikeas. Beliau menemui Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk meminta jabatan tinggi di kepengurusan Partai Demokrat.

"Pak SBY sampaikan, kalau gabung dengan PD beliau mempersilahkan. Kalau soal jabatan ketua umum, itu ada mekanismenya melalui Kongres," tuturnya.

Selain ke Partai Demokrat, Herzaky menyebut Moeldoko juga berusaha menjadi ketua umun partai lain. Bahkan, salah satu mantan Wapres bercerita, beliau didatangi Moeldoko dan meminta dukungan untuk Moeldoko bisa menjadi ketua umum di salah satu parpol.

Baca Juga: Muncul Permasalahan, P-APBD Jatim 2021 Ngotot Disahkan?

"lagi lagi ditolak walau dengan halus," tambahnya.

Herzaky menuding Moeldoko dan Yusril berkoalisi dengan melakukan siasat jahat
menggunakan proxy para mantan kader Partai Demokrat untuk mencapai ambisi kekuasaannya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x