Normalisasi 44 Sungai, Pemkab Bekasi Telan Biaya Rp25,4 Miliar

- 7 November 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi normalisasi sungai di Bandung
Ilustrasi normalisasi sungai di Bandung /Portal Bandung Timur/heriyanto/

ARAHKATA – Masuk musim penghujan, sebagian wilayah di Indonesia sudah mulai diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Maka dalam rangka meminimalisir banjir tahunan yang sering terjadi, Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan normalisasi sungai, dibeberapa area yang sudah mulai dangkal hingga saluran menyempit.

“Hingga saat ini kegiatan normalisasi sungai sudah mencapai 36 persen. Kita targetkan di akhir Desember semua kegiatan normalisasi selesai,” kata Sukmawati selaku Kepala Bidang penglolaan Sumber Daya Air, dikutip ARAHKATA dari bekasikab.go.id pada Minggu, 7 November 2021.

Baca Juga: Pemkot Bekasi 'Jemput Bola' Warga yang Ingin Vaksinasi COVID-19

Lebih lanjut, Sukma juga menjelaskan bahwa anggaran normalisasi selama 2021 tahun mencapai Rp25,4 miliar dengan 44 kegiatan normalisasi di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi.

“Tapi masyarakat juga harus peduli mencegah terjadinya banjir. Misalnya, dengan tidak membuang sampah ke sungai, karena itu juga bisa menimbulkan terjadinya banjir,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan berbagai masalah hingga kendala yang dihadapi saat melakukan normalisasi. Diantaranya bangunan liar, hingga alat berat yang tidak dapat masuk ke lokasi normalisasi karena jalan yang sempit.

Baca Juga: Viral Video Anak Sebrang Sungai Pakai Styrofoam, Susi-Fadli Patungan Perahu

“Salah satu sungai yang dinormalisasi adalah sungai srengseng yang melintasi enam desa dengan panjang mencapai kurang lebih 8 kilometer,” ungkapnya.

Keenam desa tersebut yakni, Desa Tambun, Desa Mekar Sari, Desa Wanasari, Desa Tridaya Sakti, dan Desa Sumberjaya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x