Network
ARAHKATA - Koin Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung hingga saat ini masih terkumpul Rp2,6 Miliar. Dimana dari total sementara itu dana swadaya didominasi dari PC NU Gresik sebesar Rp1,5 miliar.
Ketua NU Care-Lazisnu Jawa Timur, Ahmad Afif Amrullah mengatakan, sebagai penanggung jawab pihaknya sudah menyetor sebagian kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Tahap pertama sudah disetor dan diterima langsung oleh Rais Am PBNU dan Bendahara Umum PBNU di Jakarta. Sementara ini terkumpul kurang lebih Rp 2,6 Miliar.
Baca Juga: Menkes Minta Masyarakat Mau Divaksin AstraZeneca-Pfizer
"Yang sudah disetor awal November sekitar Rp 1,4 Miliar. Karena sisanya kan baru masuk," kata Afif saat dikonfirmasi, Selasa 23 November 2021.
Gerakan dana swadaya ini sebenarnya sudah berjalan sejak akhir tahun 2019. Namun dengan adanya pandemi Covid-19, Muktamar dan gerakan dana swadaya ditunda.
Baru setelah ada pengumuman keputusan untuk menggelar muktamar di tahun ini, gerakan Koin Muktamar ini kembali dilakukan. Semangatnya adalah untuk kemandirian dan suksesnya hajatan besar itu.
Baca Juga: Jadi Korban Penipuan Berawal Ikutin Tren 'Add Yours' Instagram
Menurut Afif, penggalangan dana itu dihasilkan dari upaya kolektif dan keumatan oleh pengurus NU di cabang bersama pengurus di tingkat kecamatan dan desa. Belum lagi dari lembaga lain di internal NU.
"Alhamdulillah para pengurus sangat semangat dan menyambut baik gerakan kemandirian ini sehingga sampai hari ini sudah terkumpul Rp2,6 Miliar," ungkapnya.
