Jokowi Harap Tragedi Kanjuruhan Jadi Pelajaran Berharga Bagi Sepak Bola Nasional

- 2 Oktober 2022, 21:18 WIB
PRESIDEN Joko Widodo melakukan konferensi pers menanggapi tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.
PRESIDEN Joko Widodo melakukan konferensi pers menanggapi tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. /F. SETKAB.GO.ID

“Saya juga telah perintahkan kepada Menpora (Zainudin Amali), Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) dan Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepakbola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya,” tutur Jokowi.

Khusus ke Kapolri, Jokowi memerintahkan agar tragedi Kanjuruhan diusut tuntas. Dia juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1.

Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang: Negara Harus Bertanggung Jawab Atas Jatuhnya Korban Jiwa

“Sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,” ujar Jokowi.

Terbaru, Komnas HAM melaporkan berdasarkan informasi yang didapatkan, korban tewas di tragedi Kanjuruhan mencapai 153 orang. Komnas HAM menyampaikan duka yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam kerusuhan usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

"Saya sebagai salah satu penggila bola ikut berduka atas jatuhnya korban di stadion kanjuruhan, malang. Sampai pagi ini informasinya sudah 153 orang yang meninggal dunia," kata Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara.

Baca Juga: Polri Berjanji Mengusut Tuntas Tragedi Stadion Kanjuruhan

Sebelumnya dilaporkan sebanyak 127 orang meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu, 2 Oktober 2022, mengatakan dari 127 orang yang meninggal dunia tersebut, dua di antaranya merupakan anggota Polri.

"Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri," kata Nico.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x