PLN Miliki Peran Strategis Momentum Dalam Forum G20

- 10 Oktober 2022, 20:20 WIB
ilustrasi listrik ramah lingkungan.
ilustrasi listrik ramah lingkungan. //pixabay.com//PIRO4D

ARAHKATA - Untuk pertama kalinya, Indonesia memegang Presidensi Group of 20 (G20), forum kerja sama 20 Ekonomi utama dunia.

Periode Presidensi Indonesia berlangsung selama satu tahun, mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.

Serah terima keketuaan, atau handover, berlangsung pada KTT G20 di Roma, Italia, pada tanggal 31 Oktober 2021 dari PM Mario Draghi (Presidensi Italia) kepada Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Duet Ganjar-Airlangga Terpopuler, Koalisi PDIP dan KIB Potensial Unggul Raih Kemenangan

G20 adalah forum internasional yang fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan.

G20 merepresentasikan kekuatan ekonomi dan politik dunia, dengan komposisi anggotanya mencakup 80% PDB dunia, 75% ekspor global, dan 60% populasi global.

Anggota-anggota G20 terdiri atas 19 negara dan 1 kawasan, yaitu: Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Baca Juga: Komisi III DPR RI Sorot Kasus Impor Baja, Kejaksaan Agung Diwarning Jangan Tebang Pilih

Jaringan Advokasi Publik Indonesia (JAPI) melihat G20 di Bali adalah momentum strategis untuk Indonesia untuk menyampaikan terkait isu -isu global salah satunya adalah kampanye green energi, yang menjadi salah satu isu central yang akan dibahas di perlahatan pertemuan Negara G20.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x