Peran Krusial Internal Auditor dalam Manajemen Risiko

- 11 Desember 2023, 17:51 WIB
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh /Dok Humas/ARAHKATA

Senada, Anggota VII Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) Slamet Edy Purnomo mengatakan, internal auditor perlu berperan aktif dalam setiap lini proses.

“Internal Auditor tidak hanya melakukan fungsi oversight namun juga insight maupun foresight atas manajemen risiko maupun strategi bisnis,” ucapnya.

Baca Juga: Polisi Bongkar Sindikat Jual-Beli Ginjal di Medan, Satu Pelaku Ditangkap

Sementara itu, Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Nawal Nely menyebut, Kementerian BUMN terus melakukan kolaborasi dengan BPKP untuk memperkuat Sistem Pengendalian Interen (SPI).

Hal tersebut kata Nely dilakukan untuk menjaga lingkungan BUMN yang stabil dan mengambil Langkah atau keputusan yang prudent (hati-hati).

“Seperti Risk Maturity Index (RMI) atau indeks kematangan risiko BUMN yang merupakan hasil kolaborasi dan kerja sama dengan BPKP. Melalui RMI, BUMN dapat meningkatkan pemahaman terhadap tingkat kematangan penerapan manajemen risiko. Melalui RMI akan membantu mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan dalam manajemen risiko BUMN,” katanya.

Baca Juga: Benarkah Le Mineral Biayai Persenjataan Tentara Israel?

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan akan pentingnya management risiko untuk memastikan semua berjalan.

Mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Menurutnya manajemen risiko juga dapat membantu beradaptasi dengan dinamika yang terjadi.

“Pertamina keluar dari titik nyaman. Risiko tidak hanya bicara keuangan. Audit pertamina harus bisa mengamankan langkah ke depan. Proses harus diperkuat dengan internal audit. Indonesia sangat berharap bisa melakukan trobosan,” pungkasnya.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah