Baca Juga: Pemuda Aceh Ucapkan Selamat kepada Pangdam Iskandar Muda yang Baru
Cold Chain Management
Dari data yang dikumpulkan, Cold chain management atau manajemen rantai dingin adalah bagian dari manajemen rantai pasok yang bertujuan untuk menjaga suhu suatu produk agar tetap terjaga selama proses pengumpulan, pengolahan, dan distribusi komoditas hingga ke tangan konsumen.
Logistik rantai dingin sendiri merupakan gabungan antara kegiatan logistik dan pengendalian suhu. Dalam logistik
rantai dingin, cold storage sangat penting sebagai alat pembeku dan tempat penyimpanan ikan.
Menurut Sondoro (2016), dalam rangka mendapatkan sebuah sistem rantai dingin yang tepat, terdapat 4 (empat) tahap kritis yang harus dicermati dalam sistem rantai pendingin produk beku, yaitu: Penanganan saat diproses awal, Penyimpanan dan pengolahan saat tiba di darat, Penanganan saat transportasi di
darat ataupun di laut ke lokasi tujuan dan Penanganan saat bongkar muat dan sistem distribusi ke konsumen.
Pengendalian suhu dalam logistik rantai dingin sangat penting karena barang yang dikirim memiliki karateristik khusus sehingga harus selalu ada dalam keadaan suhu rendah.
Baca Juga: Didasari Membantu Sesama, Bisnis Pria ini Menggurita
Pengendalian suhu ini menjaga agar barang yang dikirim tetap dalam keadaan baik sampai ditujuan. Infrastruktur pendukung logistik rantai dingin terdapat lima faktor yaitu pengadaan pasokan, moda transportasi awal, gudang penyimpanan, moda transportasi lanjutan dan pelanggan akhir.