Ford Berminat Investasi untuk Industri Mobil Listrik di Indonesia

20 Juni 2022, 11:35 WIB
Mobil Ford.* /EPA

ARAHKATA – Pabrikan otomotif dunia saat ini mulai gencar melakukan ekspansi guna mewujudkan proyek mobil listriknya.

Pabrikan otomotif dunia melirik Indoensia sebagai negara yang memiliki pasar besar, serta memiliki sumber daya alam yang menjadi bahan baku utama bagi industri batere.

Pabrikan oromotif Ford menjajai kerjasama dengan pemerintah Indonesia, guna mewujudkan kerjasama membangun industri batere tersebut.  

 Baca Juga: Elon Musk Digugat Investornya atas Tuduhan Diskriminasi

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Kabinet Indonesia Maju, Luhut Binsar Panjaitan (LBP), memberikan beberapa pernyataan terkait investasi di bidang otomotif, khususnya mobil listrik.

Menurut Menko Luhut, Ford ingin investasi di Indonesia, bahkan pabrikan Amerika Serikat tersebut telah mengambil langkah lebih cepat dari Tesla.

“Ford ini malah lebih maju. Jadi tadi malam, Ford ini masih diskusi dengan deputi saya, mereka akan datang ke mari untuk melihat,” ujar Luhut seperti dilansir ANTARA, Sabtu, 18 Juni 2022.

 Baca Juga: Ketum IMI Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Bangkitkan Perekonomian Nasional

“Karena semua dunia ini melihat mana yang bisa mereka end-to-end dapat produk green dan cost-nya murah. Kita cost-nya murah, kita listrik 5 cent per kWh,” sambungnya.

“Semua mau end-to-end. Karena mereka tahu tempat yang sekarang paling bisa melakukan itu adalah Indonesia,” pungkas LBP.

Saat ini, officially, Karena pabrikan otomotif AS tersebut belum mendirikan lagi perusahaan perwakilan resmi di Indonesia, sejak menyatakan keluar dari Indonesia pada 2016 silam.

 Baca Juga: Ford Tarik 3,3 Juta Kendaraan Adanya Kerusakan Transmisi Demi Keselamatan Pengemudi

Meskipun demikian, mobil Ford masih dipasarkan di Indonesia melalui importir umum, yaitu RMA Group yang sekaligus menyediakan layanan servis dan suku cadang.

Namun untuk industri mobil listrik, itu adalah hal berbeda. Itu seperti jendela baru ke masa depan dimana tren-nya akan terus meningkat. Sehingga siapa yang memulai duluan, berpeluang menjadi lebih dulu menjadi besar di masa depan.

Hyundai telah mengambil langkah paling cepat dengan membangun pabrik dan memproduksi mobil listrik murni di Indonesia. Sepertinya Ford tidak ingin ketinggalan kereta, dan melihat Indonesia sebagai peluang market EV yang gemuk di masa depan.

Baca Juga: All New Ertiga Hybrid LMPV Perdana Suzuki Ramah Lingkungan  

LBP tidak merinci lebih jelas akan seperti apa investasi Ford di Indonesia, namun jika pabrikan AS itu serius, maka mereka akan membangun pabrik EV di Indonesia. Karena untuk menguasai pasar, mereka harus end-to-end, atau memiliki bisnis dari hulu ke hilir.

Indonesia berpotensi besar, karena biaya produksi murah, ada banyak bahan baku yang ditambang di dalam negeri dan ukuran market konsumen otomotif-nya besar.***

 

 

 

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler