Aleix Espargaro Tak Temukan Kendala Saat Lintasan Basah di MotoGP Mandalika

- 22 Maret 2022, 11:00 WIB
Pembalap asal Spanyol untuk tim Aprilia, Aleix Espargaró
Pembalap asal Spanyol untuk tim Aprilia, Aleix Espargaró /Antara News

ARAHKATA - Perbincangan mengenai ajang balap MotoGP 2022 Mandalika masih terus menjadi sorotan publik.

Diketahui, MotoGP 2022 telah diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, Lombok, dan sudah menelurkan sang juara pada Minggu 20 Maret 2022.

Salah satu pebalap di kelas utama, Aleix Espargaro, turut membagikan pengalamannya saat balapan di Mandalika.

Baca Juga: Aleix Espargaro Tepati Janji Lempar Helm ke Penonton di Mandalika

Aleix Espargaro mengatakan, balapan basah di Sirkuit Mandalika bakal menjadi kenangan tersendiri bagi dirinya selama menjadi rider MotoGP. Sebab, ia mengaku benar-benar menikmati balapan di MotoGP Mandalika.

“Aku benar-benar menikmatinya,” kata Aleix sembari tersenyum ketika ditanya terkait perasaannya selama membalap di MotoGP Mandalika seperti dikutip Arahkata, Selasa 22 Maret.

Meski begitu, alasan rider Aprilia itu menikmati balapan basah di Sirkuit Mandalika cukup sederhana.

Baca Juga: The Power of Netizen Indonesia! Instagram Aleix Espargaro Tembus 1 Juta Followers

Aleix Espargaro mengatakan, dirinya dapat menikmati balapan basah karena grip di Sirkuit Mandalika dapat berfungsi dengan baik.

Sehingga, ia tak menemukan masalah berarti ketika memacu motornya di sirkuit sepanjang 43, km tersebut. Walaupun ia mengakui tak dapat tampil maksimal di seri kedua MotoGP 2022 ini.

"Biasanya grip di balapan basah adalah hal yang paling sulit. Namun, saya merasa tidak menemui kendala berarti selama balapan. Saya memang tidak cukup cepat, tetapi daya cengkeraman cukup baik dan motornya baik-baik saja. Hasilnya memang tidak bagus, tapi saya puas,” tambah Aleix.

Baca Juga: Aleix Espargaro Akan Lempar Helm Jika Followers Instagramnya Capai 1 Juta

Pebalap WithU Yamaha RNF ini memang hanya mampu finis di urutan ke-9 MotoGP Mandalika. Masalah jarak pandang yang ditemui Aleix selama balapan turut mempengaruhi performanya di atas lintasan.

Sehingga, Aleix tidak mampu melakukan banyak manuver pada balapan yang berlangsung selama 20 lap tersebut. Bahkan, ia sempat tercecer di luar 10 besar akibat jarak pandang yang terbatas.

“Masalah utama di MotoGP Mandalika adalah jarak pandang. Semburan air dari pebalap lain membuat penglihatan menjadi terbatas. Apalagi, saya selalu berada di dalam kelompok dan visornya benar-benar gelap setiap lap,” ujar pria berusia 32 tahun itu.

Baca Juga: Tak Ikut Parade Bareng Jokowi, Aleix Espargaro Senang Bisa Main Sepeda

“Saya bahkan sempat berada di urutan ke-15 akibat terkendala jarak pandang. Namun, saya mampu bangkit dan finis di posisi 10 besar. Walau tidak bagus, setidaknya saya mampu mencetak poin di balapan yang berlangsung cukup sulit,” pungkasnya.***

Editor: Tia Martiana

Sumber: Speedweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah