Bikin Iri! Seri 3 All-Electric Pertama BMW Hanya Untuk China

- 1 April 2022, 09:11 WIB
Seri Ke 3 all-electric Pertama BMW/Pxhere
Seri Ke 3 all-electric Pertama BMW/Pxhere /Pxhere

 

ARAHKATA - BMW telah mengembangkan kendaraan seri 3 listrik penuh (all-electric) pertama. Namun seri tersebut hanya akan tersedia di Cina.

Model BMW i3 eDrive35L menggunakan powertrain eDrive generasi ke-5 BMW yang juga ditemukan di BMW iX3, BMW i4 dan BMW iX.

Sedan empat pintu ini juga akan menjadi mobil Seri 3 pertama dengan sistem operasi OS8 dan fitur-fiturnya, termasuk Digital Key, yang mengubah smartphone pemilik menjadi kunci untuk kendaraan mereka.

Baca Juga: Tiga Pabrikan Otomotif Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

Dilansir dari Engadget dikutip ARAHKATA pada Jumat 1 April 2022, dalam pengumumannya BMW juga membagikan beberapa data penting tentang Kendaraan Listrik (EV), termasuk kekuatan maksimum 281 tenaga kuda dan torsi maksimum 295 pon-kaki.

Desain tersebut memungkinkan mobil dapat melaju dari nol hingga 62 mph hanya dalam 6,2 detik dan baterai dapat mencapai muatan 80 persen dalam waktu 35 menit setelah dicolokkan.

Jika kondisi baterai terisi penuh, ia dapat mencapai jangkauan perkiraan 327 mil, yang lebih panjang dari jarak tempuh standar BMW i4.

Baca Juga: Airlangga: Gelaran IIMS Hybrid 2022 Bangkitkan Sektor Otomotif Nasional

Seri terbaru ini hanya akan dikeluarkan untuk pasar China yang direncanakan pada Mei 2022.

Produsen mobil itu mengatakan Seri 3 memimpin segmen premium-kompak di China pada tahun 2021, sehingga merilis versi elektrik di China terhitung masuk akal bagi perusahaan.

BMW bahkan menyempurnakan dan menyesuaikan sistem suspensi EV untuk kondisi jalan Cina dan akan merakit kendaraan di pabrik yang berlokasi di Lydia, Shenyang.

Baca Juga: Di Luar 10 Besar di Mandalika, Pol Espargaro Akan Bangkit di MotoGP Argentina

i3 eDrive35L EV adalah model all-electric keenam BMW. Mirip dengan pembuat mobil saingan yang bertujuan untuk membuat perubahan total menuju kendaraan listrik selama 10 hingga 20 tahun mendatang.

Diumumkan bahwa Mini terakhir dengan mesin pembakaran akan dirilis pada tahun 2025 dan diharapkan produksi seterusnya adalah kendaraan listrik yang akan mencapai 50 persen dari penjualan di seluruh Dunia.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Engadget


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x