Mobil Listrik Harganya Selangit, Ini Masalahnya

- 4 April 2022, 12:44 WIB
Pameran mobil listrik membantu meningkatkan penjualan otomotif di Indonesia.
Pameran mobil listrik membantu meningkatkan penjualan otomotif di Indonesia. /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Sementara Statista melaporkan angka sedikit berbeda, yakni 6,6 juta unit, lebih dua kali penjualan 2020 yang berkisar 3 juta unit.

Volume 6,75 juta, laporan EV Volume itu, mencakup kendaraan penumpang, truk ringan, dan kendaraan niaga ringan.

Baca Juga: Nah Lho! Jadwal MotoGP Argentina Harus Diubah, Kenapa?

Pangsa global EV berbasis baterai dan plug-in hybrid (BEV & PHEV) dalam penjualan kendaraan ringan global adalah 8,3 persen dibandingkan 4,2 persen pada 2020.

BEV mencapai 71 persen dari total penjualan EV, PHEV sebesar 29 persen. Pasar mobil global meningkat hanya 4,7 persen selama tahun krisis 2020.

Seperti pada 2020, EV kembali tahan terhadap kemunduran dalam permintaan dan pasokan mobil.

Baca Juga: Pabrik Truk Rusia Kurangi Hari Kerja Karyawan, Apa Sebabnya?

Pertumbuhan mobil listrik memang menggembirakan di tengah pasar mobil global yang relatif stagnan pada 2020 akibat pembatasan dan dampak langsung COVID-19, tapi pada 2021 kembali pada tren yang baik.

China khususnya mengalami terobosan pada 2021, dengan penjualan hampir tiga kali lipat dari 1,2 juta menjadi 3,4 juta unit mobil listrik, menurut Statista.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x