Network
ARAHKATA - Marc Marquez telah kembali ke ajang MotoGP Amerika Serikat (AS) setelah sebelumnya mengalami crash yang cukup parah.
Marc Marquez mengalami diplopia (gangguan penglihatan) setelah crash di Mandalika beberapa waktu lalu.
Akibat dari itu, Marc Marquez terpaksa harus out dari MotoGP Mandalika dan Argentina. Ia harus menjalani pemulihan.
Baca Juga: Kondisinya Membaik, Marc Marquez Langsung Terbang Ikut MotoGP AS
"Aku mulai berlatih latih dengan cara yang benar dan pekan ini aku kembali menjalani pemeriksaan dengan dokter dan penglihatan sudah sembuh. Tentu saja aku tidak datang dengan bentuk terbaik, tapi kami akan mencoba melakoni FP1 dengan baik dan dari situ kami memulai akhir pekan kami," kata dia, dikutip Arahkata Jumat 8 April 2022.
Untunglah, gangguan pengelihatan tersebut tidak membutuhkan waktu pemulihan yang lama sehingga juara dunia delapan kali tersebut bisa ambil bagian di Austin, akhir pekan ini.
Rider Repsol Honda itu pun mengungkap, MotoGP Mandalika menjadi balapan terburuk dalam karirnya.
Baca Juga: Pecinta MotoGP! IIMS Hybrid 2022 Hadirkan Motor Milik Marc Marquez-Fabio Quartararo
"Sesungguhnya, aku tidak ingat banyak. Aku lebih ingat dari video dan foto-foto daripada apa yang kurasakan dan kuingat," ucap Marquez mengenai kecelakaan di Mandalika.
"Memang betul balapan Indonesia itu adalah GP terburuk dalam karirku. Aku terlalu banyak jatuh, ada kecelakaan-kecelakaan yang tidak kupahami dan aku kecelakaan saat warm-up dengan ban belakang yang baru, lalu mengalami highside," ujarnya.
Walaupun mengalami diplopia dan menjadi pengalaman terburuk, kini rider yang dijuluki Baby Alien itu telah bangkit ke race.
Baca Juga: Stefan Bradl Gantikan Marc Marquez di MotoGP Argentina, Janji Tampil Maksimal
"Tapi bagaimanapun, itu sudah masa lalu dan sekarang waktunya membangun kembali kepercayaan diri itu dan membangun kembali prosesnya. Balapan di Indonesia sangat berat tapi lebih berat lagi pekan setelahnya. Aku beruntung sekarang bisa berada di sini," kata Marquez.***
