Puluhan Mobil Mogok, Bengkel di Kawasan Puncak Raup Banyak Cuan

- 7 Mei 2022, 08:31 WIB
Ilustrasi usaha bengkel
Ilustrasi usaha bengkel /Doc. Institut Kemandirian Dompet Dhuafa

Berkat kepadatan kendaraan saat masa libur lebaran, Ayi bisa meraup keuntungan Rp600.000 per hari dari orang yang ingin ganti oli motor saja.

Hal senada juga dikatakan Adino (32) selaku pemilik bengkel mobil di kawasan Puncak. Dia mengaku sejak H+1 lebaran, banyak mobil mogok karena terjebak macet yang datang ke tempatnya.

Baca Juga: WhatsApp Luncurkan Fitur Baru Bisa Kirim File Hingga 2GB, Simak Fitur Lainnya!

"Kemarin pas hari Selasa itu banyak mobil yang ke sini. Kalau enggak salah ada enam mobil tapi kita hanya tangani tiga karena kebanyakan," kata Adino.

Rata-rata mobil yang datang ke tempatnya mengalami masalah yang sama yakni kampas kopling yang habis, "over heat" hingga kampas rem yang habis.

Sekali ganti kampas kopling saja, pihaknya mengenakan biaya Rp2.500.000 per mobil. Harga tersebut sudah termasuk jasa bongkar pasang mesin.

Baca Juga: Zelensky Luncurkan Platform Crowdfunding, Kebutuhan Biayanya Bikin Geleng Kepala!


Belum lagi biaya untuk mobil yang rusak karena "over heat". "Biasanya mobil over heat itu karena kurang air radiator. Mesin tetap nyala tapi pendinginnya enggak ada jadi mesinnya panas," kata dia.

Dirinya pun sampai saat ini masih disibukkan memperbaiki beberapa mobil yang rusak pada H+1 lebaran kemarin.

Karena situasi ini, dia mengaku dalam satu minggu dapat meraup keuntungan sebesar Rp5.000.000.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah