Turing Otomotif Mampu Gerakan Ekonomi Daerah dan Promosi Destinasi Wisata

- 27 Mei 2022, 21:18 WIB
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo di Bali.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo di Bali. /Dok Humas/ANTARA

ARAHKATA - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengajak komunitas otomotif membantu pulihkan perekonomian daerah.

Ekonomi nasional sejatinya selama dua tahun terpuruk, akibat hantaman pandemi Covid-19.

Melalui kegiatan turing yang dilakukan komunitas otomotif diyakini dapat berkontribusi menggerakan ekonomi daerah.

Baca Juga: Wah! Biaya Ajang Formula E Jakarta Sekitar Rp130 Miliar

Aktivitas penggemar otomotif dapat pula mempromosikan berbagai destinasi wisata daerah yang dilalui.

"Untuk memulihkan perekonomian nasional butuh gotong royong dari seluruh anak bangsa. Salah satunya melalui kegiatan turing. Pandemi Covid-19 juga mengajarkan kita untuk mendahulukan berwisata di dalam negeri dibanding berwisata ke luar negeri. Dengan berwisata di dalam negeri, kita bisa membantu menggerakan roda ekonomi masyarakat daerah," ujar Bamsoet usai menerima Morgan Sports Car Club Indonesia di Black Stone Beach Bali, dilansir ANTARA Jumat, 27 Mei 2022.

Hadir dari Morgan Sports Car Club Indonesia antara lain Ketua Albert M, Wakil Sandy KW, Bendahara Welly Tjandra, serta Ketua IMI Bali Ajik Krisna.

Baca Juga: Wah! Biaya Ajang Formula E Jakarta Sekitar Rp130 Miliar

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini mengapresiasi kegiatan touring 'The Bali's Journey' yang dilakukan Morgan Sports Car Club Indonesia.

Dari mulai industri jasa transportasi, perhotelan, kuliner, hingga UMKM souvenir diyakini merasakan berkah dari kegiatan turing tersebut.

"Dua tahun sudah perekonomian Bali yang bertumpu pada sektor pariwisata terpuruk akibat pandemi Covid-19. Sejak dibuka kembali Bali untuk wisatawan domestik dan asing, perekonomian Bali cenderung membaik. Sebelumnya, ekonomi Bali sempat terpuruk hingga minus 9,25 persen pada tahun 2021. Pada tahun awal tahun 2022 ini perekonomian Bali tumbuh 0,07 persen," kata Bamsoet.

Baca Juga: 5 Pilihan Mobil untuk Pemula Hemat BBM, Mulai dari Seratus Jutaan

Bamsoet menilai pertumbuhan perekonomian Bali yang saat ini masih bertumpu pada sektor pariwisata masih membutuhkan perhatian serius.

Terlebih akan dilaksanakannya agenda internasional Konferensi Tingkat Tinggi G-20 di Bali.

Baca Juga: Resmikan Desa Pancasila di Miangas, Mahfud MD Ingatkan Ideologi Pancasila untuk Hidup Bernegara

"Kita harapkan pertumbuhan ekonomi di Bali bisa segera bangkit dan mencapai di atas 6 persen pada tahun ini. Terlebih, pemerintah sejak awal tahun 2022 telah melonggarkan sejumlah persyaratan bagi masyarakat yang ingin bepergian, maupun wisatawan yang ingin berkunjung ke Indonesia. Hingga bulan Maret 2022 wisatawan asing yang datang ke Bali tercatat sebanyak 14.620 kunjungan. Meningkat jauh dibandingkan periode bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.310 kunjungan," pungkas Bamsoet.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah