Baca Juga: Ferrari Bertekat Pada 2030 Akan Dominasi Produksi Mobil Listrik dan Hibrida
Saat ini Tesla masih enggan memberikan konfirmasi apapun terkait beredarnya informasi PHK massal pada pabrik San Mateo, California.
Namun menurut berita yang beredar imbas pemangkasan tersebut kini setidaknya 200 karyawan tetap maupun kontrak dari staff spesialis anotasi data.
Yang bertugas untuk mengevaluasi data kendaraan pelanggan dengan fitur bantuan pengemudi Autopilot terpaksa dirumahkan.
Baca Juga: Ford Berminat Investasi untuk Industri Mobil Listrik di Indonesia
Tak hanya itu pemangkasan ratusan karyawan yang dilakukan Elon Musk, juga membuat saham dari pabrik supercar Tesla turun 1 persen di akhir perdagangan Selasa, 28 Juni 2022.
Walau tak turun secara signifikan namun penurunan tersebut menambah daftar panjang anjloknya saham Tesla pada tahun ini yang telah tembus di angka 34 persen.***