ARAH KATA - Empat Ketua DPC Partai Demokrat asal Sulawesi Selatan dipecat dengan tidak hormat.
Mereka dipecat lantaran terkonfirmasi menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat, 5 Maret 2021,
Tak hanya dipecat karena menghadiri KLB, tapi mereka diduga menjadi pendukung Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat KLB.
Baca Juga: Komentar Tajam Demokrat Tanggapi Pernyataan Mahfud Md
Keempat Ketua ini merupakan ketua DPC defenitif bukan Plt, diantaranya Andi Insan Tanri (Ketua Demokrat Kabupaten Sidrap), Andi Haeruddin (Ketua Demokrat Kabupaten Barru), Andi Muhammad Ridha (Ketua Demokrat Kabupaten Pangkep), dan H. Ikrar Ikhsan (Ketua Demokrat Takalar).
Ketua Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali (ARA) menyebut, keempatnya sudah dipecat. Bahkan keempat DPC tersebut juga telah ditunjuk penggantinya sebagai Pelaksana Tugas atau Plt.
Lebih jauh ARA menjelaskan, DPP telah memiliki cukup bukti atas keterlibatan mereka di forum KLB. Di antaranya dokumen masuk forum, foto check in hotel, dan foto yang bersangkutan di lokasi.
Baca Juga: Partai Demokrat Moeldoko Bakal Senasib dengan Hanura?
“Plt-nya juga sudah ditunjuk. Sesuai kesepakatan awal, siapa pun yang membangkang pasti dipecat,” tegasnya, Sabtu 6 Maret 2021.
Sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Sulawesi Selatan, Selle KS Dalle membenarkan pemecatan keempat ketua DPC tersebut.
“Ya, mereka sudah terkonfirmasi (hadiri KLB). Ada nama mereka dalam daftar hadir peserta di The Hill Hotel and Resort, Deli Serdang,” terangnya.
Baca Juga: SMRC Pastikan Nasib Demokrat di Telunjuk Yasonna Laoly
Empat ketua DPC ini kata Selle, merupakan pemilik suara, menjadi pendukung KSP Moeldoko di KLB Deli Serdang dan keempatnya merupakan ketua DPC definitif bukan Plt.
“Buktinya lengkap. Ada dokumen, foto. Mereka mendukung (Moeldoko). DPP punya semua bukti itu,” beber Selle.
Alhasil, sambung Selle, sesuai kesepakatan bersama sejak awal, empat ketua DPC tersebut langsung dibubuhi cap sebagai pengkhianat partai dan dipecat secara tidak hormat.
Baca Juga: Kecam KLB Deli Serdang, Demokrat Bali Pastikan Tak Ada Kader Hadir
“Mereka dikasih status sebagai pengkhianat partai. Langsung dipecat tidak hormat,” tegasnya.***