Ridwan Kamil Semakin Melejit Elektabilitasnya, Pemimpin Masa Depan Indonesia

18 Agustus 2022, 08:51 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil /Adpim Jabar/

ARAHKATA – Ridwan Kamil namanya mencuat sebagai salah satu kandidiat calon presiden Indonesia, sebagai tokoh pemimpin muda nasional.

Ridwan Kamil hingga saat ini populer berkat deretan prestasinya menjadi kepala pemerintahan Provinsi Jawa Barat.

Ridwan Kamil juga menjadi sosok idola bagi kaum muda dengan gayanya meragkul para remaja dalam setiap langkahnya.

 Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan APBN Surplus Rp 106 T, Haters yang Ingin Indonesia Bangkrut Gigit Jari

Peluang Ridwan Kamil pada Capres 2024 cukup potensial dan secara elektabilitas diperhitungkan. Sayangnya, Ridwan Kamil belum menjadi kader partai seperti halnya Anies Baswedan.

Demikian diungkapkan pendiri lembaga survei Cyrus Network sekaligus Pengamat Politik, Hasan Hasbi dalam kanal Youtubenya, Selasa 16 Agustus 2022.

Dia mengatakan, Ridwan Kamil punya elektabilitas dan popularitas yang baik harus dimanfaatkan oleh RK untuk berlaga di kancah politik di 2024.

Baca Juga: Perseteruan Menuju 2024 dan Tampuk Panglima TNI?

"Sebisa mungkin harus bergabung dengan partai karena partai saat ini ingin yang jadi pemegang tiket itu dari kalangan partai untuk menjaga marwah maka capres sebisa mungkin kader partai," ucapnya.

Hasan pun menyarankan dengan karakter Ridwan Kamil yang seorang teknokrat cocok bergabung dengan partai tengah atau nasionalis seperti Golkar, Nasdem atau Demokrat. Ketiganya dapat dijajaki.

Di sisi lain, yang menarik dari paparan Hasan Nasbi, jika keduanya yaitu Ridwan Kamil maupun Anies Baswedan keluar pusaran Capres 2024, mereka masih bisa meneruskan karier politik mereka kembali sebagai gubernur.

 Baca Juga: Presiden Jokowi Restui Prabowo Subianto Nyapres di 2024: Ya Silakan

 

Keduanya bisa mencalonkan diri di tempat yang sama, bahkan bertukar tempat.

"Ridwan Kamil bisa jadi gubernur lagi karena baru satu periode, kalau bisa ke DKI Jakarta karena eksposure lebih luas. Karakter urban (Ridwan Kamil) ini bisa diwaspadai (pesaingnya)," katanya.

Ditambahkan Hasan, kedua gubernur tersebut belum redup jika akan kembali mencalonkan sebagai gubernur kembali.

 Baca Juga: Demokrat Tegaskan Masih Berjuang Sendiri Belum Gabung Koalisi

Berbeda cerita dengan Ganjar Pranowo yang sudah dua periode menjabat sebagai gubernur. Peluang tersebut jika ingin menjadi gubernur lagi, di daerah mana pun di Indonesia.

Sebelumnya, Hasan mengatakan, popularitas Ridwan Kamil kini turut meningkat dalam pertengahan tahun ini. Pada bulan maret 2022 popularitas RK hanya 66.6 persen. Setelah itu pada Juli meningkat ke 84.7 persen.

"Elektabilitas sebelum bulan Juni itu baru satu digit, Maret baru 7,2 persen tapi akhir Juli itu 14,0 persen. Elektabilitas Ridwan Kamil mendekati Anies Baswedan. Anies terakhir 18 persen, RK mendekati," katanya.

Baca Juga: Terungkap Rp200 Juta Tabungan Brigadir J Ditransfer ke Brigadir RR, Tiga Hari Setelah Dibunuh

Menurut dia, pada survei terbaru ini ada beberapa faktor yang membuat RK meningkat secara elektabilitas dan popularitas.

Salah satunya ada kaitan dengan simpati publik yang besar terhadap kehilangan putra sulungnya.

Namun, Hasan mengatakan, simpati publik yang besar atas peristiwa itu masih belum diuji secara pasti, apakah nantinya akan permanen atau hanya sementara.

Baca Juga: Demokrat Tegaskan Masih Berjuang Sendiri Belum Gabung Koalisi

"Pemberitaan seputar meninggalnya putera RK memang luar biasa luas. Apakah peningkatan elektabilitas ini akan bertahan lama atau hanya temporer harus diuji lagi nanti pada survei berikutnya," ucapnya.

Dalam survei terakhir Juli 2022 Cyrus Network, dari 10 nama kandidat calon Pilgub Jabar Ridwan Kamil ada di angka 64,3 persen.

Setelah itu disusul oleh Dedi Mulyadi 16,3 persen, Deddy Mizwar 5,0 persen, Dede Yusuf 4,8 persen, UU Ruzhanul Ulum 2,4 persen.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: youtube hasan hasbi

Tags

Terkini

Terpopuler