KSAD Dudung Dinilai Fokus Jalankan Arahan Presiden Jadikan TNI AD Semakin Dekat dan Selalu Dihati Rakyat

2 Desember 2022, 19:09 WIB
Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, meminta jajaran TNI agar menghentikan protes terbuka kepada anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon. Jenderal Dudung menyatakan hal itu, saat konferensi pers, di Bengkalis, Riau, Rabu (14/09/2022). /Foto: ANTARA/Frislidia/

ARAHKATA - Politikus PDI-Perjuangan Kapitra Ampera memberikan apresiasi kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, yang tengah fokus menjalankan arahan presiden Jokowi.

“Dia sangat peka akan masalah sosial, dia punya kepedulian yang tinggi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Tentara itu serba fungsi,” ujar Kapitra saat dihubungi wartawan, dikutip ArahKata.com Jumat, 2 Desember 2022.

Hal ini disampaikan Kapitra terkait aktivitas KSAD Dudung yang menemui masyarakat Cianjur, pasca gempa Bumi.

Baca Juga: Mantan Menteri ATR/BPN Ferry Mursyidan Baldan Meninggal Dunia

Menurutnya, kehadiran Jenderal Dudung di tengah-tengah masyarakat tersebut dapat diteladani dan dijadikan contoh oleh pemimpin lainnya.

“Dia memberikan keteladanan kepada masyarajat bahwa Tentara itu milik rakyat, manunggal dengan rakyat karena Tentara lahir dari rahim rakyat. Jadi pak Dudung melaksanakan titah itu. Bahwa Tentara harus hadir di tengah masyarakat dalam kondisi apapun. Itu harus kita apresiasi,” katanya.

Kapitra kemudian menilai sosok pemimpin seperti KSAD Dudung terus bermunculan di negeri ini.

Baca Juga: Komisi I DPR: Calon Panglima TNI Diminta Tingkatkan Profesionalitas Prajurit

Masyarakat terus menunggu pemimpin yang memiliki inovasi, apiratif dan kepekaan akan realitas sosial.

Tak sampai di situ, Kapitra juga menilai KSAD Dudung adalah pemimpin yang penuh inovatif dan aspiratif.

Sebab, katanya, sejak menjabat sebagai orang nomor satu di satuan matra Angkatan Darat, Dudung memiliki kepedulian tinggi akan kesejahteraan prajurit.

Baca Juga: Pakar dan Akademisi Sepakat Pelabelan BPA Galon Guna Ulang Tidak Diperlukan

“Itukan dirindukan masyarakat dan prajurit. Jadi itu disadari oleh Dudung dan kita bangga punya pemimpin seperti pak Dudung. Pasti masyarakat mencintai pemimpin seperti itu karena masyarakat kita adalah masyarakat yang santun, yang mampu membalas kebaikan orang lain. Secara alamiah akan muncul kecintaan masyarakat kepada tentara. Dari dulu Tentara menempatkan diri sebagai sahabat masyarakat, ya orang akan mencintai lembaganya dan personnya,” tambahnya.

Dia berharap kepemimpinan KSAD Dudung yang memiliki kepedulian dan empati kepada masyarakat terus dijalankan.

Dudung membantu mengatasi masalah pemerintah pusat dan daerah. Dia juga memposisikan masyarakat sebagai sahabat. Kemudian, kata Kapitra, KSAD Dudung tidak mungkin membantah arahan presiden.

Baca Juga: Konektivitas Nasional, IKN yang Smartmetropolis dan E-Government

“Tidak mungkin itu. Dia sudah menjalankan perintah presiden dengan benar, lurus. Dudung bukan orang politik, Dudung adalah tentara yang beranjak dari bawah, dia ngerti tentang kebangsaan. Dia tau bagaimana cara melindungi masyarakat,” paparnya.

Kapitra meyakini Jenderal Dudung terus menjadi garda terdepan melindungi masyarakat, menjaga keamanan dan pertahanan negara.

Karena itu, Kapitra meminta semua elemen mendukung kebijakan KSAD Dudung.

Baca Juga: 559 Korban Investasi Bodong PT DOK Kerugian Capai Rp55,8 Miliar

“Terus sebagai garda terdepan untuk melindungi bangsa ini, lakukan aktivitas yang memberikan rasa nyaman, keamanan kepadada masyarakat, dan menjaga rakyat ini dari disintegrasi. Kita harus perkuat tentara nasional kita dengan alutsista yang modern, dengan kemampuan-kemampuan teknologi yang lebih memadai,” pungkasnya.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Tags

Terkini

Terpopuler