ARAHKATA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah memutuskan untuk bergabung dengan Partai Golkar. Melalui unggahan di Instagram @ridwankamil, orang nomor satu di Jawa Barat ini mengungkap sejumlah pertimbangan yang melandasi keputusannya tersebut.
"Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala berkah dan anugerah-Nya, akhirnya saat yang menentukan ini tiba terkait keputusan saya bergabung dengan partai politik berjuang bagi pembangunan bangsa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan berlabuh ke Partai Golkar," tuturnya.
Menurut Ridwan Kamil, keputusan untuk berlabuh ke Partai Golkar tidak diambil secara tiba-tiba, melainkan melalui pertimbangan panjang.
Baca Juga: Kartu Jateng Sejahtera Sukses, Ganjar Naikkan Besaran Bantuan
"Baik dengan melakukan istikharah, masukan dari ibu yang juga guru bagi saya, istri dan keluarga, ulama, kerabat, kolega, serta para sahabat. Keputusan ini pun saya ambil demi peningkatan kinerja, bukan ambisi politik semata," ujar dia.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil menjelaskan sejumlah pertimbangan lainnya. Menurutnya, Partai Golkar telah teruji sebagai salah satu partai politik yang menjadi pilar demokrasi di Indonesia.
"Yang selalu berkomitmen menjaga dan mempertahankan demokrasi di Tanah Air, dan turut memperkokoh tegaknya Pancasila dan NKRI," kata dia.
Baca Juga: BPKP Kontribusi Pengawasan Capai Rp117,83 Triliun pada 2022
Dia menambahkan, Partai Golkar dengan ideologi karya kekaryaannya juga berperan sangat besar dalam pembangunan bangsa.
Partai Golkar senantiasa mengawal dan membersamai perjalanan kapal besar Indonesia. Bahkan terbukti mampu melewati berbagai krisis dan bangkit, seperti saat masa pandemi.
"Ini juga menjadi tekad saya bersama (Partai) Golkar mendorong pemerintahan yang bersih dan bermartabat, serta mendukung upaya penegakan hukum yang adil dan beradab," ucapnya.
Ridwan Kamil pun berharap Partai Golkar tetap konsisten dalam mengawal dan mendukung proses pembangunan bangsa Indonesia ke depan.
Terlebih tahun ini Indonesia menghadapi tantangan yang besar yaitu krisis keuangan global. Oleh karena itu, menurutnya, kolaborasi harus tetap dilakukan oleh seluruh elemen bangsa, termasuk partai politik.
"Peristiwa ini merupakan awal perjalanan baru bagi saya dengan bergabung ke dalam partai politik. Semoga Allah SWT menyertai dan memimpin langkah dan perjuangan saya bersama Partai Golkar untuk membawa perubahan menuju Indonesia juara dan kemakmuran rakyat Indonesia, amin," katanya.***