Network
ARAHKATA - DPW PPP Jawa Timur mendukung Suharso Monoarfa-Musyafak Noer sebagai calon Ketua Umum- Sekjen PPP periode 2020-2025 di muktamar IX. Bursa pemilihan ketua umum PPP itu akan digelar pada 18- 21 Desember 2020. Sementara Musyafak Noer saat ini menjabat ketua DPW PPP Jatim.
Sekretaris DPW PPP Jatim, Noerman Zein Nahdi mengatakan, dukungan Musyafak Noer agar dijadikan sekjen PPP merupakan hasil dari keputusan Pimpinan Wilayah (Rapimwil) DPW Jawa Timur. Dukungan itu datang dari Pengurus Harian (PH) DPW, ketua Majelis dan ketua serta sekretaris DPC PPP se- Jawa Timur.
“Peserta Rapimwil semua bulat mendukung aklamasi Suharso Monoarfa sebagai Ketum PPP. Kita juga minta agar Musyafak Noer sebagai sekjen dan anggota formatur Muktamar IX," katanya, di Surabaya, Rabu 16 Desember 2020.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dihadapkan Situasi Sulit dalam Perombakan Kabinet
Noerman menjelaskan, ada beberapa persyaratan untuk calon ketum PPP yang harus dipenuhi yakni mampu mengawal suara PPP dalam Pemilu tahun 2024 dengan Parliementary Treshold (PT) 4 %. Apalagi dalam draf UU Pemilu PT akan dinaikan menjadi 5 – 7 % dan Pilkada akan serentak bersamaan Pemilihan Legislatif.
“Punya Komitmen visi dan misi yang jelas dalam membesarkan PPP lima tahun ke depan khususnya komitmen dalam membiayai saksi dan stimulans dana di tiap dapil pemilihan Anggota DPR RI,” tuturnya.
Noerman juga meminta agar calon ketua umum mempunyai akses jaringan yang luas dan jelas secara baik vertikal maupun horizontal.
Baca Juga: Sirekap KPU Pilwalkot Makassar 100%, Danny-Fatma Menang
“Calon Ketua Umum tidak saja menyampaikan visi dan misi dalam Pidato saja maka harus dituangkan ditekstualkan dalam Kontrak Politik dan/atau Pakta Integristas,” terangnya.
