Baca Juga: Bener ga Sih Wanita Tidak Boleh Makan Timun Saat Sedang Haid?
Jadi, pada hakikatnya, arisan adalah bagian dari pinjam-meminjam.
Jika ada sepuluh orang mengikuti suatu arisan, ketika Muslimah A menang undian maka ia telah meminjam sembilan uang arisan dari anggota lainnya.
Kemudian, Muslimah A akan menggantinya secara berangsur sesuai jatuh tempo waktu undi arisan.
Simpan pinjam antara pihak yang mendapatkan bagian dan sisa anggota lain sebagai kreditur itu diperbolehkan untuk menjaga.
Baca Juga: 6 Doa Mustajab yang Bisa Dibaca Setiap Hari
Lebih lanjut, arisan memiliki beberapa sifat yang harus dicermati.
1. Arisan adalah sebagai ta’awun (tolong-menolong) dan adab meminjam.
2. Jika arisannya bukan uang, misalnya, paket perjalanan umrah, harus ada kejelasan tentang harga perjalanan umrah itu.
Jika terjadi perubahan harga dan selisih, hal ini juga harus dibicarakan sedari awal arisan digelar.