Network
ARAHKATA - Siapa yang tak kenal kacang? Makanan yang tergolong dari anggota Leguminosa atau disebut juga polongan, menjadi perbincangan Netizen yang ramai membahas mengenai kacang. Akibatnya, kacang jadi trending topic di Twitter, Selasa 16 Februari 2021, sepanjang hari ini.
Uniknya, netizen justru membahas dengan random masalah kacang. Ada yang membahas memgenai manfaatnya hingga rasanya yang enak jika digoreng.
Bahkan ada juga netizen yang menyarankan untuk mengonsumsi kacang setiap hari. Alasannya, agar manfaatnya lebih terasa.
Baca Juga: 10 Makanan yang Wajib Disajikan di Tahun Baru Imlek
Arahkata.com merangkum dari berbagai sumber, manfaat kacang bagi kesehatan.
Secara umum, kacang-kacangan merupakan sumber lemak, serat, dan protein yang baik. Dengan mengkonsumsi kacang adalah cara terbaik meningkatkan jumlah protein. Selain itu, kacang juga memberikan beberapa nutrisi penting.
Kacang mengandung berbagai polifenol, antioksidan, flavonoid, dan asam amino. Melansir Medical News Today, penelitian telah menunjukkan semua komponen ini bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Menurut database nutrisi yang dibuat oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), 100 g kacang tanah mengandung 567 kalori dan sejumlah nutrisi lainnya sebagai berikut:
- Protein: 25,80 g
- Lemak: 49,24 g
- Karbohidrat: 16,13 g
- Fiber: 8,50 g gula: 4,72 g
Ada juga banyak mineral dalam 100 g kacang tanah, termasuk di bawah ini:
- Kalsium: 92 miligram (mg)
- Zat besi: 4,58 mg
- Magnesium: 168 mg
- Fosfor: 376 mg
- Kalium: 705 mg
Baca Juga: Melly Goeslaw Berhasil Diet, Gimana sih Cara Diet yang Alami dan Sehat?
Kacang tanah juga menawarkan manfaat karena lebih terjangkau daripada banyak varietas kacang lainnya. Sebagian besar lemak dalam kacang-kacangan adalah lemak tak jenuh tunggal, serta lemak tak jenuh ganda omega-6 dan omega-3.
Kacang mengandung sejumlah vitamin dan mineral, termasuk magnesium dan vitamin E. Banyak penelitian telah menyelidiki manfaat kesehatan dari peningkatan asupan kacang.
Penelitian menunjukkan bahwa, orang yang makan kacang, hidup lebih lama daripada mereka yang tidak. Ini mungkin karena kemampuan mereka untuk membantu mencegah sejumlah penyakit kronis. Misalnya, kacang-kacangan dapat mengurangi faktor risiko sindrom metabolik, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol.
Faktanya, satu studi terhadap lebih dari 1.200 orang menemukan bahwa makan makanan Mediterania ditambah 30 gram kacang per hari menurunkan prevalensi sindrom metabolik lebih banyak daripada diet rendah lemak atau diet Mediterania dengan minyak zaitun, diwartakan Healthline.
Selain itu, kacang dapat mengurangi risiko penyakit kronis lainnya. Misalnya, makan kacang-kacangan dapat meningkatkan kadar gula darah dan menurunkan risiko kanker tertentu.***
