Begini Cara Menafsirkan Mimpi Menurut Islam

- 9 Maret 2021, 11:08 WIB
Ilustrasi Mimpi
Ilustrasi Mimpi /Foto pixabay

Arahkata.com mengutip dari berbagai sumber, dalam ajaran Islam, rupanya mimpi dikelompokkan menjadi tiga bagian dari Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad SAW berkata:

"Mimpi itu ada tiga macam: bisikan hati, ditakuti setan, dan kabar gembira dari Allah." (HR. Bukhari)

Pertama, mimpi adalah kabar gembira dari Allah SWT. Mimpi ini jelas memberikan berupa kabar baik yang telah terbukti pada zaman kenabian.

Dari Abi Sa’id, Rasulullah bersabda:

"Mimpi yang baik adalah bagian dari empat puluh enam bagian kenabian." (HR. Bukhari)

Kedua, mimpi berupa bisikan hati. Maksudnya, mimpi yang timbul akibat angan-angan sendiri atau memikirkan seseorang terlalu lama. Mimpi ini bisa terjadi yang disebabkan oleh dua hal tersebut. Ini pula yang banyak diyakini orang sebagai bunga tidur semata.

Baca Juga: Dear Orangtua, Lakukan Stimulasi untuk Anak Agar Tumbuh Maksimal

Yang ketiga adalah mimpi yang berasal dari setan. Ini merupakan mimpi buruk. Sudah tugasnya sebagai setan untuk menggoda manusia. Bahkan di dalam tidur pun, setan masih bisa menggoda manusia sehingga sering terjadi mimpi buruk.

Namun, mimpi buruk tak perlu diceritakan apalagi ditafsirkan. Rasulullah SAW pun bersabda, "Apabila setan mempermainkan salah seorang dari kalian di dalam tidurnya, maka janganlah dia menceritakannya kepada orang lain." (HR Muslim)

Seorang ulama yang terkenal dengan kemampuan menafsirkan mimpi adalah Ibnu Sirrin atau Muhammad bin Sirrin, ahli fikih yang lahir di Basrah, Irak pada 633 M. Ibnu Sirrin dikaruniai oleh Allah SWT dengan ketajaman firasat dan kemampuan menafsirkan mimpi yang akurat.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x