Microsoft Hentikan Donasi untuk Anggota Parlemen yang Menentang Biden

7 Februari 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi bangunan kantor Microsoft /Pixabay/efes

ARAHKATA – Microsoft mengatakan akan menangguhkan semua sumbangan oleh komite aksi politik (PAC) hingga 2022 untuk semua anggota parlemen AS yang memilih untuk menolak sertifikasi pemilihan Joe Biden sebagai presiden.

Pernyataan yang dikeluarkan Jumat 5 Februari 2021 itu juga akan menangguhkan kontribusi melalui periode yang sama untuk pejabat negara dan organisasi yang mendukung keberatan atau menyarankan agar pemilu dibatalkan.

"Akan mempromosikan dan bergabung dalam percakapan dengan bisnis dan organisasi lain yang ingin memperkuat demokrasi. Peristiwa baru-baru ini telah mengangkat masalah yang penting bagi PAC di seluruh komunitas bisnis,” bunyi pernyataan Microsoft.

Baca Juga: Covid-19 Makin Meresahkan, WHO Desak Produksi Vaksin Massal

Presiden Microsoft Brad Smith memberi tahu karyawannya pada 21 Januari bahwa selama empat tahun terakhir, 20 persen dari donasi PAC-nya diberikan kepada anggota yang memilih menentang Electoral College.

“PAC penting bukan karena pemeriksaannya besar, tetapi karena cara kerja proses politik. Politisi di Amerika Serikat mengadakan acara, mereka mengadakan retret akhir pekan. Anda harus menulis cek, dan kemudian Anda diundang, dan Anda berpartisipasi,” kata Smith.

“Saya menelepon orang yang tidak saya kenal secara pribadi. Dan seseorang akan berkata, 'Ya, Anda tahu, orang tua Anda selalu muncul untuk saya di acara saya, dan kami memiliki hubungan yang baik, biarkan saya melihat apa yang dapat saya lakukan untuk membantu Anda,” Smith menambahkan.

Baca Juga: 22 WNI Tewas di Kapal Tiongkok, B2P3: Jokowi Bicaralah, Ini Soal Kemanusiaan!

PAC untuk lusinan perusahaan besar AS telah menghentikan donasi kepada 147 anggota DPR dan Senat yang menolak sertifikasi Biden, termasuk Walmart Inc, Marriott Inc, AT&T Inc ,, Amazon.com Inc, Comcast dan American Express.

Google Alphabet Inc dan General Electric Co PACs juga telah menangguhkan donasi hingga 2022, sementara Dow Inc mengatakan akan memperpanjang penangguhannya kepada senator yang memberikan suara menentang sertifikasi hingga enam tahun.***

Editor: Agnes Aflianto

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler