Multi Lane Free Flow Sistem Pembayaran Jalan Tol Tanpa Berhenti, Begini Cara Kerjanya

13 Desember 2023, 15:18 WIB
Mulai 2024, Pemerintah Hapus Tapping e-toll di Seluruh Ruas Gerbang Tol /

 

 

 

ARAHKATA - Kementerian PUPR mulai bulan ini, berencana menguji sistem layanan jalan tol dengan menerapkan teknologi transaksi tol non-tunai tanpa sentuhan yang dikenal sebagai MLFF.

Dengan penggunaan uang elektronik telah mengurangi waktu transaksi menjadi 4 detik dibandingkan transaksi manual 10 detik.

Implementasi sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan jalan tol, mengurangi waktu perjalanan, dan menghemat bahan bakar.

Baca Juga: Oknum TNI Kodim Lebak Diduga Lakukan Itimidasi, Ratusan Pekerja Tambang Terancam Jadi Pengangguran 

Teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) yang digunakan oleh Indonesia adalah teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) yang dikembangkan oleh perusahaan Roatex Ltd asal Hungaria.

Sistem tersebut diklaim cocok dan dapat mengatasi persoalan jalan tol Indonesia. Penggunaan GNSS banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hungaria.

Apa itu Teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF)?

MLFF adalah sistem pembayaran tol yang menggunakan teknologi nirsentuh. Artinya, pengendara tidak perlu berhenti atau mengantre di gerbang tol. Ada berbagai teknologi MLFF yang digunakan diberbagai negara, antara lain:

Baca Juga: Oknum TNI Kodim Lebak Diduga Lakukan Itimidasi, Ratusan Pekerja Tambang Terancam Jadi Pengangguran

Global Navigation Satellite System (GNSS)

Teknologi ini menggunakan alat terpasang di dalam kendaraan yang terhubung dengan satelit. Alat tersebut akan menentukan lokasi kendaraan melalui GPS dan melakukan transaksi melalui aplikasi di ponsel cerdas.

Saat kendaraan keluar tol, sistem akan menghitung tarif tol yang harus dibayar.

Automatic License Plate Recognition (ALPR)

Teknologi ini menggunakan kamera untuk mengenali nomor pelat kendaraan yang melewati gerbang tol. Nomor pelat tersebut kemudian dicocokkan dengan data yang tersimpan di sistem pusat untuk melakukan transaksi pembayaran tol.

Baca Juga: OC Kaligis Memohon Majelis Hakim Menetapkan Saksi Padmasari Metta Sebagai Tersangka 

Radio Frequency Identification (RFID)

Teknologi ini menggunakan stiker yang dipasang di lampu depan kendaraan dan akan terekam sensor di gerbang tol. Stiker tersebut berisi informasi identitas kendaraan dan saldo uang elektronik yang terhubung dengan aplikasi khusus.

Dedicated Short Range Communication (DSRC)

Teknologi ini menggunakan gelang khusus yang dipasang di kaca depan kendaraan dan akan berkomunikasi dengan antena di gerbang tol.

 Baca Juga: Kemenkes: COVID-19 Melonjak Lagi, Ingatkan Masyarakat Lengkapi Vaksin Booster 

Gelang tersebut berfungsi sebagai media transmisi data dan pembayaran tol secara otomatis.

Automatic Number Plate Recognition (ANPR)

Teknologi ini menggunakan kamera yang dilengkapi dengan perangkat lunak pengenalan karakter untuk membaca nomor pelat kendaraan yang melewati gerbang tol.

Nomor pelat tersebut akan diverifikasi dengan database kendaraan dan melakukan transaksi pembayaran tol secara online.

Baca Juga: Pakar BRIN Anggap Pemilu Presiden 2024 Mustahil Satu Putaran

Cara Kerja MLFF

Adapun cara kerja MLFF nantinya setiap pengguna tol yang masuk, harus mengaktifkan Electronic On-Board Unit atau dikenal dengan E-OBU.

Setelah E-OBU aktif, GPS akan menentukan posisi pengguna berdasarkan satelit yang kemudian melakukan proses pencocokan peta (map-maching). Melalui proses map-maching tersebut sistem akan mengkalkulasi besaran tarif yang harus dibayar.

Selain itu, pengendara juga harus mengunduh Cantas, yaitu aplikasi khusus jalan tol di ponsel dan mengisi saldo uang elektronik di aplikasi tersebut. Saat kendaraan masuk tol, sistem akan mendeteksi alat tersebut dan mengirimkan informasi ke aplikasi.

Baca Juga: Burhanuddin Muhtadi: Hasil Riset 33 Persen Pemilih pada Pemilu 2014 dan 2019 Terima Politik Uang 

Kemudian ketika kendaraan keluar tol, sistem juga akan menghitung tarif tol yang harus dibayar dan mengurangi saldo uang elektronik di aplikasi. Pengendara dapat melihat riwayat transaksi dan saldo uang elektronik di aplikasi tersebut.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Tags

Terkini

Terpopuler